sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Voksel Electric optimistis kantongi pendapatan Rp3,19 triliun di 2021

Voksel Electric memproyeksikan pendapatan turun 29,32% menjadi Rp1,88 triliun sepanjang tahun 2020.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 18 Des 2020 13:00 WIB
Voksel Electric optimistis kantongi pendapatan Rp3,19 triliun di 2021

Produsen kabel PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) optimististis dengan prospek kinerja perseroan pada 2021. Meskipun pada kuartal III-2020 ini perusahaan mengalami penurunan laba, tetapi tahun depan diprediksi akan membaik.

Direktur Voksel Electric Rizal Nangoy memproyeksikan pendapatan tahun depan bisa mencapai Rp3,19 triliun. Angka itu tumbuh ketimbang realisasi tahun ini yang diprediksi hanya Rp1,88 triliun. 

Menurut Rizal, kenaikan itu bisa tercapai karena kapabilitas perusahaan yang mengalami peningkatan.

"Peningkatan revenue kami proyeksikan didominasi oleh proyek ketenagalistrikan oleh PLN (PT Perusahaan Listrik Negara)," kata Rizal, Jumat (18/12).

Sejalan dengan hal tersebut, lanjut dia, pihaknya juga melakukan diversifikasi bisnis secara terukur dan prudent, mengikuti perkembangan pasar. Rizal menuturkan emiten berkode VOKS ini juga melakukan pengembangan produk baru, terutama untuk premium.

"Kami juga mengembangkan kabel panel surya, karena mulai 2021 dan seterusnya, energi surya akan menjadi sumber energi yang diperhitungkan," ujar dia.

Untuk diketahui, Voksel Electric memproyeksikan pendapatan mereka turun 29,32% menjadi Rp1,88 triliun sepanjang tahun 2020, dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp2,66 triliun. Adapun hingga kuartal III-2020, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,43 triliun.

Di sisi lain, menurutnya tantangan terbesar yang harus dihadapi perseroan tahun depan datang dari situasi pandemi Covid-19. Tantangan ini memengaruhi kebijakan anggaran pemerintah, termasuk ke PLN yang membawa efek domino bagi industri ketenagalistrikan.

Tantangan lain adalah adanya pembatasan sosial terkait pandemi. Hal ini berimbas terhadap kinerja operasional dan pemasaran VOKS menjadi terbatas.

Sponsored

"Jadi kami harap perkembangan vaksin dan adaptasi kebiasaan baru semakin bisa berjalan, sehingga ekonomi akan bergerak pada 2021. Kami optimistis menghadapi 2021," tuturnya.  

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid