sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Cegah investasi bodong, Wali Kota Bitung ajak warga beralih ke pasar modal

Masyarakat perlu diberi edukasi mengenai investasi pasar modal sebelum terjun ke investasi tersebut

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Senin, 15 Okt 2018 15:31 WIB
Cegah investasi bodong, Wali Kota Bitung ajak warga beralih ke pasar modal

Wali Kota Bitung, Maximiliaan J Lomban, mengajak masyarakat, terutama warganya untuk menempatkan uangnya ke pasar modal. Hal tersebut menjadi pilihan agar masyarakat terhindar dari aksi kejahatan seperti investasi bodong. 

Namun demikian, sebelum terjun ke pasar modal, masyarakat terlebih dahulu perlu diberi edukasi mengenai investasi tersebut. Dengan begitu, masyarakat bisa benar-benar mengenal berbagai produk pasar modal. Salah satunya menabung saham.

“Mereka mau lihat contoh dulu. Kalau mereka mau lihat contoh, tentu saya harus jadi investor dulu. Saya sudah jadi investor dari April kemarin (2018). Saya harus yakin bahwa ini bukan investasi bodong,” kata Maximilaan saat pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (15/10).

Menurut Maximilaan, sejumlah perangkat daerah di wilayah tersebut sudah memulai investasi pada produk saham. Caranya, dengan melakukan kerja sama ke perusahaan sekuritas dengan mendirikan galeri investasi.

"Camat dan Ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) sudah memulainya, ini pertama di Indonesia. Ini memberikan dampak positif. Masyarakat jadi mengerti, ternyata dengan uang ratusan ribu kita bisa jadi investor, tidak perlu jutaan," ujararnya.

Ia mengatakan pihaknya juga melakukan petemuan-pertemuan di tingkat kota yang dihadiri sejumlah pihak dengan menghadirkan perwakilan dari Kantor Perwakilan Bursa Efek Sulawesi Utara.

Tak hanya individu, kata Maximilaan, dirinya juga mendorong perusahaan-perusahaan untuk menabung saham atau terlibat di reksadana. Sebagai upaya memperkenalkan pasar modal di daerahnya, Maximilaan di bantu oleh pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) dengan mendirikan galeri investasi.

“Masyarakat kini tahu ternyata dengan ratusan ribu mereka sudah bisa menjadi seorang investor. Tidak perlu uang jutaan,” ujarnya.

Sponsored

Sebagai informasi, saat ini investor di Kota Bitung ada sekitar 754 dari sebelumnya hanya sekitar 50 pada lima tahun yang lalu.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid