sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wamen BUMN minta Himbara dorong pencairan dan ekspansi kredit UMKM

Kredit perbankan di sektor UMKM diyakini akan tumbuh lebih cepat dibanding segmen lainnya.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 27 Jan 2021 13:33 WIB
Wamen BUMN minta Himbara dorong pencairan dan ekspansi kredit UMKM

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, tahun ini merupakan fase bagi perekonomian Indonesia untuk mengalami restart atau memulai ulang. Oleh karena itu, Kartika optimistis kredit perbankan akan tumbuh lebih baik pada fase restart dibanding 2020.

Menurut wamen yang akrab disapa Tiko ini, kredit perbankan di sektor UMKM akan tumbuh lebih cepat dibanding segmen lainnya.

"Himpunan bank negara (Himbara) di kuartal I-2021 ini kami minta untuk mendorong pencairan dan ekspansi kredit UMKM, khususnya kredit usaha rakyat (KUR), dengan alokasi Rp200 triliun di seluruh Himbara. Kami ingin alokasi tersebut di kuartal I sudah mulai dicairkan," kata Tiko dalam Media Group News Summit 2021, Rabu (27/1).

Dia mengamati, selama 2020 ekonomi di pedesaan, khususnya yang didorong oleh sektor agrikultur berdampak secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi. Sehingga, dia meminta perbankan bisa lebih ekspansif menyalurkan kredit ke kawasan rural atau pedesaan.

"Sektor agrikultur diharapkan bisa menjadi katalis untuk membantu pertumbuhan ekonomi di 2021," ujar dia.

Lebih lanjut, Tiko melihat fase restart menjadi fase yang penting bagi Indonesia. Khususnya, dengan vaksinasi yang telah dilakukan ke masyarakat umum, diharapkan menjadi proses untuk melakukan restart aktivitas masyarakat dan aktivitas ekonomi.

Apabila pemberian vaksin mulai merata di daerah perkotaan, mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini memperkirakan, kredit di segmen konsumer akan bangkit. Setelah itu, barulah segmen korporasi atau wholesale akan bangkit paling akhir di tahun ini.

"Kita lihat para pengusaha lebih wait and see, sampai dari sisi permintaan di perkotaan dari kelas menengah atas mulai bangkit. Baru di akhir 2021 ini, akan mulai tumbuh permintaan kredit dari segmen korporasi untuk modal kerja atau investasi baru," tuturnya. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid