sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wamen Kartika: BSI akan right issue Rp7 triliun, Mitratel dan Pertamina Geothermal bakal IPO

Right issue dilakukan BSI untuk memenuhi ketentuan free float atau saham mengambang di publik sebesar 7,5%.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 11 Mar 2021 12:02 WIB
Wamen Kartika: BSI akan <i>right issue</i> Rp7 triliun, Mitratel dan Pertamina Geothermal bakal IPO

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, menyampaikan beberapa langkah strategis yang akan diambil perusahaan BUMN pada tahun ini. Langkah strategis tersebut mulai dari aksi korporasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI, hingga initial public offering dua anak usaha BUMN.

Menurut Kartika, BSI berencana menambah modal dengan hak memesan terlebih dahulu (right issue) senilai US$500 juta atau setara Rp7,2 triliun. Right issue ini dilakukan BSI untuk memenuhi ketentuan saham mengambang (free float) di publik sebesar 7,5%.

"BSI akan melaksanakan right issue sebagai upaya meningkatkan jumlah saham beredar dan menemukan mitra strategis perusahaan," katanya, Rabu (10/3).

Sebagai informasi, jumlah saham BSI yang beredar di publik saat ini sebesar 6,8%. Adapun dalam ketentuan free float mengharuskan saham emiten yang beredar di publik 7,5%.

Sponsored

Hingga kini, saham BSI sebesar 50,9% dipegang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., kemudian 24,9% dipegang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.-Divisi PPA, dan 17,2% digenggam PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 

Dalam paparannya, Wamen yang akrab disapa Tiko ini juga menyebutkan, akan ada dua anak usaha BUMN yang bersiap melantai di bursa tahun ini.

"Tahun ini ada dua peluang IPO, dari perusahaan menara telekomunikasi dari Telkom, Mitratel dan Pertamina Geothermal," ujar dia.

Berita Lainnya
×
tekid