Wamendag pamer jam, sepatu, dan batik buatan anak bangsa

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bangga dengan produk buatan Indonesia. Tak hanya itu, dia pun memamerkan produk lokal yang dikenakannya.

"Semua mungkin sudah tahu bahwa apa yang saya gunakan hampir seluruhnya buatan Indonesia. Dan produknya bagus-bagus," katanya dalam acara Research Talk 2021: Refleksi dan Pemulihan Kinerja Perdagangan Indonesia, Selasa (9/2). 

Dia menunjukkan jam berbentuk kotak dan berwarna kuning yang dikenakannya. Menurutnya, jam tersebut berbahan kayu, yang bahannya diambil langsung di daerah kelahirannya di Sulawesi Utara, tepatnya di Pulau Siau.

"Jam tangan yang saya pakai ini 100% buatan Indonesia. Warnanya kuning dan cerah, saya suka. Dan juga kayunya ini dari daerah di Sumatera Utara tepatnya di Pulau Siau," ujarnya.

Jerry mengaku senang menggunakan jam tangan buatan anak bangsa tersebut. Selain desainnya yang menarik, menurutnya produk yang dikenakannya itu berkualitas ekspor dan tak kalah dengan produk luar negeri.

Selain itu dia juga memamerkan batik yang dikenakannya dan disebut 100% buatan Indonesia. Tak hanya itu, dia juga menunjukkan sepatu produksi lokal yang dikenakannya. Sepatu tersebut disebutnya bermerek "Double In" dengan series bernama sama dengan namanya "Jerry".

"Juga sepatu, ini diberi nama Jerry sesuai nama saya, mereknya Double In buatan teman-teman kita sendiri. Nyaman memakainya, bentuknya juga oke, bagus, dan potensial ekspor," ucapnya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia harus mulai bangga dengan produk buatan anak bangsa sendiri. Dengan begitu akan meningkatkan pasar produk lokal, dan mendorong terus tumbuh hingga merambah pasar internasional.

"Ini menunjukan banyak produk kita yang bagus dan berkualitas dan ready to wear, layak konsumsi dan pakai. Dengan pakai itu, naluri kita otomatis jadi bangga, bisa menggerakan karya kita ini go global," ucapnya.

Jerry pun mengungkapkan, selama ini produk Indonesia sebetulnya sudah mulai digemari di luar negeri. Salah satu contohnya adalah produk olahan dari sarang burung walet yang diekspor ke China.

"Produk konsumsi contohnya adalah sarang burung walet, itu kandungan nutrisinya besar. Sebagian besar ekspor ke China. Dan konsumsi sarang burung walet di sana 90% dari kita," tuturnya.