sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Waskita Karya (WSKT) raup kontrak baru Rp7,2 T

Perolehan kontrak baru PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) ditopang oleh sejumlah proyek besar.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 11 Jul 2019 17:16 WIB
Waskita Karya (WSKT) raup kontrak baru Rp7,2 T

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) mencatatkan Nilai Kontrak Baru (NKB) per Mei 2019 sebesar Rp7,2 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh sejumlah proyek besar.

Proyek-proyek itu antara lain Bandara Juanda sebesar Rp623 miliar, Masjid Istiqlal sebesar Rp423 miliar, Jalan Tol Becakayu Seksi 2A senilai Rp 773 miliar, Bandara Hasanudin Makasar sejumlah Rp422 miliar, dan Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar senilai Rp343 miliar.

Potensi arus kas masuk dari aktivitas operasional WSKT selama 2019 diperkirakan menyentuh angka Rp 55 triliun. Arus kas tersebut berasal dari Proyek Turnkey Rp26,5 triliun yang diharapkan selesai tahun ini, serta Proyek Konvensional Rp29 triliun yang terdiri dari pekerjaan proyek berbasis progres.

"Di sisi lain, perseroan berpotensi memperoleh pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp7,8 triliun. Dengan demikian, tahun ini, WSKT diperkirakan mendapatkan kas masuk sekitar Rp 63 triliun," kata Corporate Secretary WSKT Shastia Hadiarti dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Kamis (11/7).

Sponsored

Untuk diketahui, Direktur Operasi II Waskita Karya Bambang Rianto pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Mei lalu mengatakan pada tahun ini Waskita menargetkan perolehan nilai kontrak sejumlah Rp56 triliun sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019. Artinya, nilai kontrak ini baru tercapai 12,86% dari target tahun ini.

Sementara itu, jumlah pendapatan WSKT di kuartal-I tahun ini sebesar Rp8,68 triliun. Pendapatan emiten plat merah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 29,9% atau Rp12,39 triliun. Sama halnya dengan laba bersih perseroan yang turun 52,89% dibandingkan periode yang sama tahun lalu berjumlah Rp1,52 triliun menjadi hanya Rp716,24 miliar tahun ini. 

Berita Lainnya
×
tekid