sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

WIKA gandeng Hyundai dan KOEN garap PLTA Peusangan-4

WIKA dan dua perusahaan Korea Selatan menyepakati kerjasama investasi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Peusangan-4.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 11 Sep 2018 10:42 WIB
WIKA gandeng Hyundai dan KOEN garap PLTA Peusangan-4

PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) bersama Hyundai Engineering & Construction Co., LTD (HDCE) dan Korea South-East Power Corporation (KOEN) menyepakati kerjasama investasi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Peusangan-4 120 MW (Peaker) di Aceh. Kesepakatan itu dilakukan di Indonesia Korea Business and Investment Forum 2018, Seoul, Senin (10/9).

Direktur WIKA Novel Arsyad mengatakan, semua pihak bersepakat untuk mengakuisisi PT Ingako Energy sebagai perusahaan yang telah mendapatkan Izin Prinsip dan Izin Lokasi untuk pengembangan PLTA Peusangan-4. Adapun porsi kepemilikian WIKA pada PT Ingako Energy ditargetkan sebesar 25%. Sementara, sekitar 30% saham akan dimiliki oleh HDCE, 25% dimiliki oleh KOEN, dan 20% sisanya menjadi milik IGIS Asset Management. 

Keputusan untuk mengakuisisi PT Ingako Energy telah melalui feasibility study yang dilakukan WIKA. Arsyad mengaku, masuknya WIKA sebagai investor dalam pengembangan PLTA-4 Peusangan ini merupakan salah satu strategi perusahaan yang tertuang dalam roadmap Perseroan 2018-2023.

“Kami yakin Ingako mampu memenuhi semua persyaratan yang diminta oleh PLN dan akan menyerap tenaga listrik yang dihasilkan oleh PLTA-4 Peusangan. Dengan demikian, penandatanganan kerjasama ini akan memberikan manfaat bagi WIKA dan investor lainnya," jelas Novel dalam keterangan resminya.

Selaku kontraktor, WIKA akan bekerjasama dengan HDCE untuk mengembangkan PLTA-4 Peusangan untuk lingkup pekerjaan engineering, procurement and construction (EPC) selama 60 bulan dengan nilai kontrak mencapai US$ 361 juta.

“Hyundai (HDCE) sudah lebih dulu melakukan kegiatan konstruksi pada PLTA Peusangan 1 dan 2. Mereka kuat dari segi pengalaman dan finansial. WIKA akan memanfaatkan kesempatan ini untuk transfer knowledge agar bisa menambah kompetensi kita di bidang pembangunan pembangkit listrik,” ungkapnya.

Setelah konstruksi selesai dilaksanakan, WIKA bekerjasama dengan KOEN untuk operasi dan maintanance selama 30 tahun. Dengan beroperasinya PLTA-4 Peusangan, diyakini dapat memberikan recurring income dan mendongkrak keuntungan Perseroan.

Sekadar informasi, PLTA Peusangan-4 terletak di bagian tengah pegunungan atau di arah barat Danau Laut Tawar, berdekatan dengan Takengon, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah. PLTA Peusangan-4 merupakan salah satu proyek yang terdaftar dalam program percepatan proyek (Prioritas) PLN dan juga masuk dalam daftar Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2018-2027 dari yang semula berkekuatan 83 MW (RUPTL 2017-2026) mengalami peningkatan menjadi 120 MW (Peaker).

Sponsored

Beroperasinya PLTA Peusangan nanti diharapkan dapat menjadi solusi terhadap keterbatasan sumber tenaga listrik dan meningkatkan stabilitas beban puncak listrik pada sistem kelistrikan Aceh-Sumatra Utara. 

Selain itu, investasi pada PLTA-4 Peusangan akan menambah portofolio perseroan di bidang investasi pada sektor ketenagalistrikan. Saat ini, investasi WIKA pada sektor ketenagalistrikan telah diisi oleh PLTD Bali 50MW, PLTG Borang 60MW, PLTMG Rengat 20MW, dan PLTMG Rawa Minyak 25MW.

Kesepakatan kerjasama itu tertuang dalam perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Direktur WIKA Novel Arsyad, Senior Vice President HDCE Oh-hyuk Kwon dan Executive Vice President KOEN Hak-bin Kim. Turut disaksikan juga oleh Menteri Perdagangan, Perindustrian dan Energi Korea Ungyu Park, Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia Thomas Trikasih Lembong bersama Ketua KADIN Korea Yongman Park dan Ketua KADIN Indonesia Rosan Roeslani.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid