sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

XL Axiata catat kenaikan laba hingga 271% di kuartal I-2019

Setelah mengalami kerugian sepanjang 2018, XL Axiata berhasil mencatat kinerja positif pada kuartal I-2019.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Senin, 06 Mei 2019 15:24 WIB
XL Axiata catat kenaikan laba hingga 271% di kuartal I-2019

Operator seluler PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mencatat kinerja positif pada kuartal I-2019. XL Axiata meraup laba sebesar Rp57 miliar pada kuartal I-2019, atau naik 271% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, EXCL mengalami rugi sepanjang 2018.

Emiten dengan kode EXCL ini juga mencatat kenaikan pendapatan sebesar 9% dari kuartal I-2018. Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, kenaikan pendapatan itu disokong kuat dari pendapatan layanan data yang tumbuh 12% secara tahunan (year on year/yoy).

"Hasil kinerja XL Axiata yang kuat pada  triwulan pertama 2019 ini terutama karena kami terus fokus dan konsisten untuk mendorong layanan data, serta pada eksekusi yang tepat sesuai dengan strategi dan agenda transformasi," kata Dian dalam siaran pers di Jakarta, Senin (6/5).

Prestasi XL Axiata ini semakin kuat karena peningkatan juga terjadi pada earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar 15%. Selain itu, EBITDA meningkat lebih cepat dari pendapatan yang kemudian mampu mendorong peningkatan EBITDA margin.

Dian menambahkan, perusahaan juga terus konsisten melanjutkan perluasan infrastruktur jaringan data ke berbagai wilayah di Indonesia. Hingga akhir Maret 2019, XL Axiata memiliki total lebih dari 122.000 BTS dengan lebih dari 52.000 di antaranya adalah BTS 3G dan lebih dari 33.000 BTS 4G.

Layanan 4G kini telah menjangkau di 405 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, sebagai hasil dari berfokusnya perluasan jaringan data berkualitas di luar Jawa.

Perusahaan juga terus berinvestasi untuk membangun transmisi, backhaul, modernisasi jaringan untuk mendukung peningkatan trafik data di seluruh jaringan, serta untuk memberikan stabilitas, memperluas kapasitas jaringan, dan juga meningkatkan kualitas layanan data.

XL Axiata juga terus berinvestasi dalam fiberisasi untuk mengantisipasi ledakan pertumbuhan trafik data dan terutama dalam persiapan untuk menggelar 5G.

Sponsored

Investasi pada pembangunan jaringan dan penerapan strategi dual brand telah meningkatkan posisi XL Axiata sebagai operator terdepan yang mampu menarik lebih banyak pelanggan pengguna smartphone.

Hasilnya, XL Axiata per akhir Maret 2019 memimpin di industri telekomunikasi Indonesia dengan 84% pelanggan telah menggunakan smartphone dan 86% pendapatan layanan berasal dari layanan data.

“Pencapaian ini sekaligus menempatkan XL Axiata dalam posisi yang lebih kuat dalam menghadapi dampak penuruhan pendapatan dari layanan suara dan SMS,” kata Dian.

Keberhasilan XL Axiata meraih kinerja yang kuat tahun ini juga karena penerapan strategi dual brand yang memanfaatkan merek “XL” dan “AXIS” untuk melayani segmen pasar yang berbeda.

Pada kuartal pertama 2019 ini, perusahaan juga telah melakukan pembayaran pinjaman sebesar total Rp300 miliar menggunakan dana internal. Per 31 Maret 2019, perusahaan tidak memiliki pinjaman dalam mata dolar Amerika Serikat. (Ant)
 

Berita Lainnya
×
tekid