Yield obligasi AS meningkat lagi, IHSG dibuka turun ke zona merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,31% ke level 6.356 pada perdagangan Kamis (4/3).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan bursa saham AS ditutup melemah setelah yield dari obligasi kembali mengalami peningkatan. Yield bond kembali menduduki level 1,49% dari 1,40% pada hari sebelumnya. 

"Investor cemas bila yield obligasi kembali meningkat ke level 1,6% seperti minggu lalu yang memberikan tekanan jual saham karena imbal hasil dari obligasi jadi lebih menarik," kata Dennies. 

Namun di sisi lain, hal ini memberikan sinyal bahwa ekonomi AS sedang dalam tahap bertumbuh dan inflasi masih tetap terjaga. Investor juga akan memantau data ekonomi seperti klaim pengangguran pada hari Kamis ini. 

Sementara itu bursa saham Asia dibuka melemah. Penurunan juga disebabkan oleh kecemasan atas peningkatan yield dari obligasi. Tidak banyak sentimen dari dalam Asia yang cukup signifikan.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada level 6.329 hingga 6.428. 

"Investor harus berhati-hati, karena arus masih akan berubah dengan cepat. Apa yang naik, mungkin bisa menjadi penurunan," ujar dia.