21 yatim piatu akibat Covid-19 di Kukar terima beasiswa

Sebanyak 21 anak usia sekolah di Kutai Kartanegara (Kukar) yang kehilangan orang tuanya karena wafat akibat Covid-19 mendapat beasiswa Kukar Idaman. Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan Pemkab Kukar memberikan biaya pendidikan dari jenjang SD sampai Perguruan Tinggi hingga pendidikannya selesai dengan sistem Beasiswa Tuntas.

“Saya selaku Bupati, memastikan hak pendidikan mereka dapat ditempuh dengan memberikan beasiswa Kukar Idaman sampai jenjang Perguruan Tinggi sebagai implementasi dari misi ke-2 Kukar Idaman yaitu meningkatkan pembangunan SDM yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya,” katanya, dikutip dari kukarpaper.com, Kamis (27/10).

Edi mengatakan Pemkab Kukar bekerjasama dengan Bank Kaltimtara untuk menyalurkan bantuan melalui rekening masing-masing penerima. Biaya pendidikan ini akan dicairkan tiap semester.

"Penyaluran biaya pendidikan diberikan melalui rekening tabungan atas nama penerima, tanpa bunga, tanpa potongan administrasi dan tanpa ATM. Biaya pendidikan akan dicairkan setiap semester dalam tahun pelajaran/tahun akademik,” ujarnya.

Jumlah anak yang mendapat Beasiswa Kukar Idaman ini sejumlah 21 anak yang berasal dari 13 Kepala Keluarga. Mereka berasal dari 7 kecamatan yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang, Samboja, Kembang Janggut, Kota Bangun, Sanga-Sanga dan Loa Janan.

“Usia termuda dari penerima beasiswa ini adalah 5 tahun atas nama Ayra Fatimah Zahra putri dari almarhum Ali Yusni Z asal kecamatan Tenggarong yang saat ini masuk di pendidikan TK. Sedangkan usia tertua adalah 23 tahun atas nama Endah Nuraini putri dari almarhum Nur Ali asal Tenggarong, dimana saat ini yang bersangkutan sedang melanjutkan pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) jurusan Profesi Perawat,” tuturnya.