sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dinkes Pesawaran gandeng TNI-Polri perluas layanan vaksinasi booster

Hal ini menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat agar daerah mempercepat capaian vaksinasi untuk mengantisipasi potensi merebaknya Covid.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Selasa, 19 Jul 2022 11:40 WIB
Dinkes Pesawaran gandeng TNI-Polri perluas layanan vaksinasi booster

Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesawaran memperluas jangkauan vaksinasi booster dengan menggandeng TNI dan Polri memfasilitasi pelayanan di wilayah tidak terjangkau. Hal ini menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat agar daerah mempercepat capaian vaksinasi untuk mengantisipasi potensi merebaknya varian-varian baru Covid-19.

Kepala Dinkes Pesawaran, Media Apriliana menjelaskan, capaian vaksinasi wilayahnya baru mencapai 46.796, atau 13,47%. Sehingga, kerja sama dengan stakeholder terkait diharapkan cepat meningkatkan capaian booster.

"Saat ini terus berjalan untuk booster. Tentunya kita akan berkolaborasi dengan TNI, Polri dan stakeholder untuk percepatan booster," kata Kepala Dinkes Pesawaran, Media Apriliana dalam keterangannya, Selasa (19/7).

Media menjelaskan, vaksinasi dosis pertama di wilayahnya telah mencapai 283.038 orang dari target 347.294 orang. Sementara untuk dosis kedua, pihaknya msih belum memenuhi target karena beberapa alasan, salah satunya warga Pesawaran melakukan vaksin di tempat ia bekerja di luar wilayah kabupaten.

Sponsored

“Dosis kedua mencapai 230. 736 atau 66,42%. Sedangkan dosis tiga atau booster 46.796 atau 13,47%. Untuk dosis kedua belum mencapai target. Karena ada warga yang vaksin di sini (Pesawaran) dan dosis kedua di luar atau tempat mereka bekerja," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menginstruksikan  bupati dan wali kota berinovasi untuk meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster Covid-19. Pasalnya, angka booster nasional masih stagnan dan belum menunjukan tren positif.

"Ide-ide kreatif teman-teman kepala daerah seperti vaksinasi booster kemudian diberikan sembako, lucky draw-nya motor (agar warga tertarik),” kata Tito.

Berita Lainnya
×
tekid