sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BLT minyak goreng cair pekan ini, Dinsos Pesawaran siapkan data penerima

Menindaklanjuti pemberitahuan tersebut, Dinsos Pesawaran memastikan data penerima program BLT kurang lebih ada 40 ribu keluarga.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Selasa, 12 Apr 2022 09:59 WIB
BLT minyak goreng cair pekan ini, Dinsos Pesawaran siapkan data penerima

Pemerintah mengumumkan akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 300.000 untuk tiga bulan. Menindaklanjuti pemberitahuan tersebut, Dinas Sosial (Dinsos) Pesawaran memastikan data penerima program BLT kurang lebih ada 40 ribu keluarga.

Kepala Dinsos Pesawaran, Razak menjelaskan, data tersebut mengacu pada penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos yang sudah ada di kantor pos.

“Belum ada pemberitahuannya (BLT). Dan sistemnya kita belum tau, bisa dari pemerintah pusat mengirim data penerima ke pemerintah desa langsung, atau dikirim melalui pihak ketiga. Karena ada beberapa program bantuan dari pusat menggunakan data yang langsung dari pemerintah pusat tidak melalui pemerintah daerah lagi,” kata Razak dalam keterangannya, Senin (11/4).

Razak menjelaskan, pihaknya tengah melakukan sosialisasi penyerahan BLT minyak goreng tersebut yang akan diberikan dengan nominal senilai Rp100.000 per bulannya. Untuk sementara ini, pihaknya masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat.

Sponsored

"Secara resmi kita belum menerima suratnya. Dan kita masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Apakah nanti menggunakan data penerima yang baru, atau menggunakan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah ada," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengyatakan, BLT minyak goreng curah mulai dicairkan pada pekan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Pencairan BLT ditargetkan selesai H-7 Hari Raya Idulfitri.

"Program BLT minyak goreng sudah harus tersalurkan pada Ramadhan. Paling lama kalau bisa 1 minggu sebelum Idul Fitri. Artinya kedua program ini harus betul-betul secara cepat penyalurannya," kata Susiwijono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (8/4).

Berita Lainnya
×
tekid