sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Diskominfo Kukar gelar kompromin wujudkan kukar satu data

Masih banyak SDM pada perangkat daerah yang belum memahami tata cara pengumpulan dan produksi data yang sesuai dengan kaidah statistik.

Nadya Angelica Mutiara Amanda
Nadya Angelica Mutiara Amanda Rabu, 23 Mar 2022 12:35 WIB
Diskominfo Kukar gelar kompromin wujudkan kukar satu data

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim), Edi Damansyah, mendorong Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mewujudkan Kukar Satu Data melalui Komplilasi Produk Administrasi (Kompromin). Terlebih, masih banyak SDM pada perangkat daerah yang belum memahami tata cara pengumpulan dan produksi data yang sesuai dengan kaidah statistik.

“Masih banyak SDM (Sumber Daya Manusia) pada perangkat daerah yang belum memahami tata cara pengumpula dan produksi data yang sesuai dengan kaidah statistik. Untuk itu saya berharap sosialsiasi ini terus ditingkatkan dalam mewujudkan Kukar satu data,” kata Asisten III Setkab Kukar, Totok Heru Subroto membacakan sambutan tertulis Bupati saat sosialisasi survey dan kompromin, Rabu (23/3).

Edi juga berharap kerja sama antara pemkab dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar dapat berlanjut untuk mendukung pelaksanaan satu data Kutai Kartanegara dan satu data Indonesia. Hal ini karena BPS sudah menjadi mitra pemerintah kabupaten dalam penyelenggaraan data statistik daerah.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) Kukar yang selama ini menjadi mitra pemerintah kabupaten dalam penyelenggaraan data statistik daerah," ujarnya.

Sponsored

Sementara itu, Ketua Panitia sosialisasi survey dan kompromin, Sudarman, mengatakan terdapat 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 18 kecamatan yang mengikuti acara ini. Sementara itu, Diskominfo juga menghadirkan Badan Pusat Statistik Kukar (BPS) yakni kepala BPS Srie Sis Sugianto, Yudha Satia Isnanta dan Arif Yogi Pratama sebagai narasumber.

“Kehadiran para peserta dari 40 OPD dan 18 Kecamatan se-Kukar ini diharapkan dapat memahmi pengelolaan data statistik sektoral sebagai bagian dalam mewujudkan Kukar satu data,” imbuhnya.

Berita Lainnya
×
tekid