Kurangi wilayah blankspot, Diskominfo Kukar jalin kerja sama dengan swasta

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mengurangi wilayah-wilayah blankspot. Salah satu upayanya dengan kerja sama dengan PT Tunggang Parangan yang tengah mengembangkan teknologi Broadband 6.0, teknologi jaringan berbasis Wireless Fidelity (WiFi).

“MoU-nya umum aja sih dalam rangka untuk pengelolaan kerja sama, salah satunya untuk pengembangan,” ujar Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto, Selasa (11/10).

Dafip mengatakan masih terdapat beberapa dusun yang belum terjangkau internet dengan sempurna. Sehingga diperlukan Broadband 6.0 sebagai penguat, yang kini sedang disiapkan PT Tunggang Parangan.

“Bagaimana mendorong PT Tunggang Parangan bisa ikut serta dalam rangka untuk pemenuhan terhadap keterjangkauan jaringan internet seluruh kabupaten Kukar,” tandasnya.

Menurut Dafip, PT Tunggang Parangan bisa berperan meningkatkan kebutuhan jaringan internet yang ada di Kukar. Perusahaan ini juga membangun repeater atau alat penguat sinyal di desa-desa yang masih blankspot.

Dafip juga menjelaskan pihaknya menargetkan pada 2022 tidak ada lagi blankspot. Terlebih,saat ini masih ada delapan desa yang belum menikmati fasilitas jaringan internet.

“Insya Allah, target 2022 blankspot selesai,” imbuhnya.