sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gubernur gencarkan promosi potensi investasi di Kaltim

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menggencarkan promosi potensi investasi dalam skala regional maupun nasional.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Selasa, 19 Jul 2022 14:34 WIB
Gubernur gencarkan promosi potensi investasi di Kaltim

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menggencarkan promosi potensi investasi dalam skala regional maupun nasional. Isran mengatakan, dirinya mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) memaksimalkan kegiatan festival dan pameran untuk menarik investor menanamkan modal di Kaltim.

“Melalui event eksibisi, festival, expo dan pameran yang diselenggarakan ataupun diikuti oleh organisasi perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim skala regional maupun nasional, menjadi langkah yang strategis dan massif dalam menyebarluaskan promosi berkenaan profil daerah, potensi serta peluang investasi di Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN) di berbagai sektor,” kata Isran, dikutip Selasa (19/7).

Isran menjelaskan, pasca ditetapkan sebagai lokasi IKN, Kaltim menjadi menjadi pusat perhatian sekaligus magnet bagi para pelaku usaha kecil, menengah hingga penanam modal dalam negeri maupun asing. Ia mendorong OPD agar lebih aktif menyongsong pembangunan dan pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara.

“Semua perangkat daerah harus lebih kreatif untuk turut mempromosikannya, demikian halnya masyarakat pelaku usaha harus aktif dan kreatif menyongsong pemindahan dan pembangunan IKN ini. Yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian daerah dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Sponsored

Lebih lanjut, Isran menyampaikan Pemprov Kaltim menggunakan tiga strategi dalam memperkuat investasi.  Pertama, memberikan kemudahan dalam berbisnis/berusaha baik kepada investor ataupun pelaku UMKM.

Kedua, bagi investor yang masuk ke Kaltim harus melibatkan/bekerja sama dengan pelaku UMKM, dengan harapan usaha mikro bisa berkembang menjadi usaha kecil, kemudian usaha kecil menjadi usaha menengah dan selanjutnya menjadi besar.

“Ketiga atau terakhir adalah melakukan promosi investasi yang terfokus berdasarkan sektor dan negara tujuan promosi. Dengan kebijakan promosi yang fokus pada investasi di sektor infrastruktur serta pengembangan sumber daya manusia, guna menyongsong IKN,” pungkas Isran.

Berita Lainnya
×
tekid