sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Atasi penyakit mulut dan kuku, Gubernur minta Disbunnak Kalsel percepat vaksinasi

Pemprov telah menerima bantuan 4.200 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian sebagai upaya mendukung penanganan PMK.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Senin, 27 Jun 2022 15:09 WIB
Atasi penyakit mulut dan kuku, Gubernur minta Disbunnak Kalsel percepat vaksinasi

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor meminta Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) mempercepat vaksinasi hewan ternak dalam upaya mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, Pemprov telah menerima bantuan 4.200 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian sebagai upaya mendukung penanganan PMK.

“Melalui vaksinasi ini, saya minta kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan, agar bisa memenuhi jumlah dosis dan target waktu pelaksanaan vaksinasi,” kata Paman Birin saat memimpin apel siaga menghadapi bencana asap akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) dan apel kesiapsiagaan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kalsel, Senin (27/6).

Paman Birin menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel juga menyiapkan Tim Pengawas Hewan Kurban untuk memastikan hewan kurban menjelang Iduladha tidak terpapar PMK. Menurutnya, ada tiga kabupaten yang masuk daerah tertular yakni Hulu Sungau Utara (HSU), Hulu Sungai Tengah, dan Tanah Laut. Namun, saat ini sudah bisa dikendalikan.

“Pastikan dan lindungi masyarakat kita, bahwa hewan kurban yang dibeli masyarakat bebas dari PMK. Berikan juga informasi yang jelas kepada masyarakat, bahwa hewan yang sembuh dari PMK aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Meski begitu, Paman Birin mengingatkan agar pemerintah daerah (Pemda) se-Kalsel untuk tidak lengah dan tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus PMK.

“Saya minta minta posko dan gugus tugas penanganan PMK yang dibentuk, bisa berfungsi secara maksimal. Lakukan pengawasan dan pengetatan lalu lintas hewan rentan PMK seperti sapi, kambing dan kerbau,” tuturnya.

Lebih lanjut, Paman Birin menargetkan vaksinasi hewan ternak selesai pada 29 Juni 2022 mendatang. Ia berharap, Kalsel segera terbebas dari wabah PMK.

“Kita berharap, target pelaksanaan vaksinasi 100% di tanggal 29 juni nanti, bisa tercapai. Dari laporan yang saya terima realisasi vaksinasi saat ini sudah mencapai 75,55%. Mudah-mudahan, dengan berbagai upaya pengendalian wabah PMK di Kalsel, tanpa kecuali upaya konsolidasi dan koordinasi melalui apel siaga ini, kita bisa mengembalikan Kalsel menjadi zona bebas PMK di Indonesia,” pungkasnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid