sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hoaks kasus “klitih” Klaten, Kepala Diskominfo: Warga jangan mudah sebarkan konten

Hal tersebut ia sampaikan merespons maraknya konten hoaks, atau berita bohong yang beredar di media sosial Kabupaten Klaten.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Minggu, 10 Apr 2022 19:49 WIB
Hoaks kasus “klitih” Klaten, Kepala Diskominfo: Warga jangan mudah sebarkan konten

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten, Amin Mustofa meminta masyarakat jangan mudah menyebarkan konten yang diterima sebelum melakukan pengecekan terhadap informasi yang beredar. Ia ingin masyarakat lebih jeli dalam menerima informasi, khususnya di media sosial.

Hal tersebut ia sampaikan merespons maraknya konten hoaks, atau berita bohong yang beredar di media sosial Kabupaten Klaten dalam dua hari terakhir mengenai kasus klitih.

"Pesan yang beredar di media sosial belum tentu bisa dipertanggungjawabkan. Perhatikan isi pesannya dan kroscek kebenaran informasinya," kata Amin Mustofa dalam keterangnnya kepada Alinea.id, Minggu (10/4).

Menurutnya, penyebaran informasi tanpa melihat isi terlebih dahulu merupakan awal mula penyebaran hoaks. Untuk itu, Amin meminta masyarakat harus jeli menyaring konten yang berderar di beranda media sosial masing-masing.

"Saring sebelum sharing, selalu perhatikan itu. Jangan sampai kita menjadi bagian penyebaran hoaks yang menyesatkan dan menimbulkan keresahan," ungkapnya.

Amin mengatakan, masyarakat perlu memperhatikan konten berita yang diterima. Jika itu baik, maka bisa disebarluaskan. Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua konten berita baik pantas untuk disebar.

“Sebelum menyebarkan informasi antara lain konten atau berita yang baik belum tentu benar, tidak semua konten atau berita yang benar pantas disebar, serta konten atau berita yang benar belum tentu bermanfaat,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam kurun waktu dua hari ke belakang, telah terjadi kegaduhan di jagad media sosial Klaten setelah munculnya berita klitih. Setelah dikroscek ulang oleh pihak kepolisian, ternyata informasi-informasi tersebut merupakan hoaks.

Sponsored

Polres Klaten telah menangkap pelaku penyebar berita bohong tersebut yakni salah satu admin IG, AD (27), setelah video tersebut viral dan membuat masyarakat Klaten resah.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo menyampaikan anggotanya sudah meninjau lokasi yang disebutkan dalam video. Dari saksi di sekitar TKP menyebutkan video diperkirakan diambil kurang lebih tiga bulan yang lalu atau sebelum proses rehab kantor Indolila.

“Petunjuknya dilihat dari banner Indolilla yang terekam di video yang ternyata sudah dilepas pada saat proses rehab," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid