sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kepala desa di Kukar diminta waspadai pungutan pengajuan peralatan pertanian ilegal

Oknum tersebut masuk ke kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk memungut biaya pengajuan peralatan pertanian.

Nadya Angelica Mutiara Amanda
Nadya Angelica Mutiara Amanda Rabu, 23 Mar 2022 14:28 WIB
Kepala desa di Kukar diminta waspadai pungutan pengajuan peralatan pertanian ilegal

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti dugaan adanya oknum tertentu yang mencoba memanfaatkan para petani dengan menawarkan bantuan penyusunan proposal untuk mengajukan peralatan pertanian. Oknum tersebut masuk ke kelompok tani dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) untuk memungut biaya pengajuan peralatan pertanian.

"Informasi yang saya dapatkan, oknum ini sudah masuk ke salah satu desa yang ada di Kukar," imbuh Bupati Kukar, Edi Damansyah saat melakukan penanaman padi perdana varietas mikongga di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Selasa (22/3).

Ia meminta kepala desa untuk mencermati dan memberikan perhatian atas adanya praktik ini karena dinilai berpotensi merusak citra pemerintahan. Warga juga diminta untuk mewaspadai adanya dugaan kasus ini.

“Tolong ini menjadi perhatian, agar dicermati dan diwaspadai oleh Kepala Desa dan warga nya, karena hal ini akan merusak citra pemerintah, merusak citra Dinas Pertanian, Camat dan Kepala Desa,” ujarnya

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) memetakan kebutuhan pertanian di tiap kecamatan sesuai dengan kondisi wilayah. Pemetaan ini sebagai upaya pemanfaatan peralatan pertanian.

"Saat sekarang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar sedang melakukan perencanaan terhadap kebutuhan peralatan pertanian sesuai dengan kondisi daerah masing-masing kecamatan yang ada di Kukar," imbuh Bupati Kukar, Edi Damansyah saat melakukan penanaman padi perdana varietas mikongga di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Selasa (22/3).

Ia juga meminta petani fokus pada produksi hasil pertanian dan tidak perlu memikirkan pasar. Menurutnya, pemasaran merupakan tuhas BumDes, Bulog dan berbagai dunia usaha lain yang sudah mulai melirik sektor pertanian.

"Jaga kualitas, karena kita sedang membangun kepercayaan, Pemkab Kukar mendorong semua perusahaan yang ada di Kukar untuk membeli produk lokal dan ini sudah ditetapkan melalui Perbup," imbuhnya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid