Pemkab Kukar dorong OPD belanja produk lokal

Sebanyak 286 produk Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berupa makan minum berat dan ringan, alat tulis kantor, barang elektronik, hingga souvenir sudah terdaftar Go Digital Marketplace Mbizmarket.

Bupati Kukar, Edi Damansyah mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus berbelanja produk lokal. Pihaknya juga akan mengevaluasi pengadaan barang dan jasa pemerintah terutama penggunaan produk-produk lokal daerah.

"Saya berharap semua Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kukar tidak ada alasan lagi untuk tidak berbelanja Produk lokal, sebagai bagian peningkatan ekonomi kerakyatan di kabupaten Kutai Kartanegara," imbuhnya saat peluncuran Produk UMKM Go Digital, Senin (27/6).

Berbagai produk UMKM tersebut dapat di dibeli melalui www.mbizmarket.co.id.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan produk UMKM Go Digital dengan melibatkan pelaku usaha lokal. Hal ini bertujuan supaya mereka bergabung di program belanja langsung pengadaan melalui toko daring dan katalog elektronik lokal.

"Produk UMKM go digital akan terus kita kembangkan dengan merangkul semua pelaku usaha lokal sehingga dapat bergabung di program belanja langsung pengadaan melalui toko daring dan katalog elektronik lokal," imbuhnya.

Sunggono menyebut jumlah UMKM berdasarkan lapangan usaha di Kabupaten Kutai Kartanegara per 31 Desember 2021 sebanyak 66.033 UMKM tersebar di 18 kecamatan.

"Pemkab Kukar tahun 2022, mengalokasikan anggaran belanja komoditas yang diperuntukkan bagi para pelaku UMKM lokal dengan anggaran yang disiapkan mencapai Rp93,111 Miliar," pungkasnya.