Pemkab Pandeglang usulkan bantuan kerusakan gempa ke pusat
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengajukan perbaikan bangunan rusak akibat gempa ke beberapa kementerian.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengajukan perbaikan bangunan rusak akibat gempa ke beberapa kementerian pasca masa tanggap darurat pada 27 Januari 2022.
Kepala Dinas Komunikasi, Sandi dan Statistik (Diskominfosantik) Pandeglang, Girgiantoro, mengatakan, perbaikan bangunan meliputi bangunan rumah fasilitas kesehatan, fasilitas keagamaan dan fasilitas pendidikan.
"Pada masa 6 bulan, kami sudah mengajukan usulan untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan baik bangunan rumah, fasilitas kesehatan, fasilitas keagamaan maupun fasilitas pendidikan," ujarnya, Rabu (23/3).
Girgiantoro menjelaskan pemkab mengajukan perbaikan rumah ke BNPB, fasilitas pendidikan ke Kementerian Pendidikan, fasilitas kesehatan ke Kementerian Kesehatan dan sektor keagamaan ke Kementerian Keagamaan. Sehingga saat ini pihaknya sedang menunggu tindak lanjut dari laporan tersebut.
"Saat ini kami masih menunggu kabar realisasinya," imbuhnya.
Girgiantoro menambahkan, nantinya para korban tidak menerima bantuan dengan jumlah yang sama karena dihitung berdasarkan kerusakan masing-masing. Bantuan untuk rumah rusak yang sudah di verifikasi dan validasi dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan besaran kerugian tiap unit.
"Untuk bangunan rumah sudah dilakukan verifikasi dan validasi sehingga jelas nominal bantuan untuk rusak ringan berapa, sedang berapa dan berat berapa. Dalam usulan itu ada besaran kerugian tiap unit rumah yang mengalami rusak," jelasnya.