Apresiasi kinerja kader Posyandu, Pemkot Bandar Lampung beri insentif Rp500.000

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung segera mencairkan insentif kinerja kader Posyandu di wilayahnya sebesar Rp500.000. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang berperan penting membantu pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 daerah.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Desti Mega Putri mengatakan, pihaknya telah mengajukan berkas-berkas pencairan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sehingga, proses pencairan dipastikan berjalan lancar dan insentif segera diberikan.

“Berkasnya sudah kita ajukan ke BPKAD. Kader posyandu di waktu kebelakang memberikan dampak baik bagi capaian vaksinasi covid-19. Termasuk sosialisasi-sosialisasi kesehatan lain seperti imunisasi dan pola hidup bersih dan sehat,” kata Desti dalam keterangannya, Rabu (29/6).

Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM, M. Nur menjelaskan, pemkot menganggarkan Rp1.875.000.000 untuk mewujudkan insentif kader Posyandu. Insentif akan diberikan kepada 3.750 kader di 750 unit pelayanan kesehatan pada awal Juli 2022.

"Mungkin awal Juli (2022) sudah bisa dicairkan. Proses penyaluran akan melalui dinas yang bersangkutan," kata Nur.

Sebagai informasi, melansir data vaksin.kemkes.go.id, capaian vaksin dosis pertama Kota Bandar Lampung mencapai angka 879. 578 orang, atau 100,49% melebihi sasaran awal. Sementara dosis ke dua cukup tinggi yakni sebanyak 754. 669 orang (86,2%), dan dosis ke tiga baru 194. 854 orang (22,6%).