Pemkot Makassar evakuasi korban banjir di Antang

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengevakuasi korban terdampak banjir di Blok 8,9, dan 10, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Minggu (25/12). Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan telah memerintahkan camat mengumpulkan seluruh elemen masyarakat agar membuat forum khusus membahas penanganan banjir.

“Perlu dukungan masyarakat dan dukungan semua pihak untuk mengalirkan air yang mestinya jalan tetapi terhambat. Harus menjadi keputusan bersama sehingga masyarakat paham,” kata wali kota yang akrab disapa Danny Pomanto di lokasi banjir.

Danny menjelaskan, forum khusus yang melibatkan masyarakat diperlukan untuk menyerap aspirasi serta membahas banyaknya aliran air tertutup.

Menurut Danny, aliran air di Waduk Nipa-Nipa lancar. Namun faktor ketinggian yang menjadi persoalan terjadinya banjir di Antang.

“Solusi konkritnya ialah agar air teraliri dengan baik. Apalagi aliran dari Nipa-Nipa sudah lancar. Ini faktor ketinggian,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Manggala, Arwina Aminuddin, menyampaikan terdapat satu orang korban meninggal dunia di lokasi banjir. Korban meninggal akibat terjatuh saat hendak memangkas pohon untuk menghindari angin kencang supaya pohon tidak tumbang.

“Saat diperiksa tim kesehatan sangat vital benturannya. Tidak lama setelah jatuh lalu meninggal,” tandasnya.