sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemkot Makassar olah sampah organik dengan teknologi lalat hitam

Nantinya, sampah tersebut dapat menjadi produk baru berupa pupuk ataupun pakan ternak.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Kamis, 14 Apr 2022 11:07 WIB
Pemkot Makassar olah sampah organik dengan teknologi lalat hitam

Banyaknya sampah organik yang dihasilkan dari sisa makananan warga membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana menggunakan teknologi Black Soldier Fly (BSF), atau lalat hitam untuk mengolahnya.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, penggunaan BSF sangat baik untuk lingkungan karena sampah tidak perlu dibakar, melainkan hanya perlu diberi wadah berisi BSF. Nantinya, sampah tersebut dapat menjadi produk baru berupa pupuk ataupun pakan ternak.

"Jadi saya akan masukkan ini dalam teknologi pengolahan sampah. Saya bilang sampah itu tidak dibakar, jadi dengan menggunakan teknologi ini," kata Ramdhan dalam keterangannya, Rabu (13/4).

Untuk mewujudkan hal tersebut, Ramdhan akan menggandeng investor asal Korea Selatan, Entomo Grup, yang berpengalaman mengolah sampah organik menggunakan teknologi tersebut. Ia mengatakan, kerja sama ini juga selaras dengan arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat pertemuan membahas pengelolaan sampah belum lama ini di Jakarta.

"Jadi saya akan masukkan ini dalam teknologi pengolahan sampah. Saya bilang sampah itu tidak dibakar, jadi dengan menggunakan teknologi," katanya.

Selain itu, Ramdhan mengatan pihaknya juga telah menjajaki kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam hal mengembangkan teknologi Biodigister.

"Kita punya kerja sama dengan ITB, biodigister. Setelah biodigister masuk ke sini. Saya tanya ke mereka bisakah masuk ke sini, ternyata bisa. Sehingga kita bikin skema, seperti arahan KPK kemarin, kita olah semua sampah kita," tuturnya.

Menurutnya, teknologi maggot ini dapat menjadi sebuah industri kosmetik dan Kota Makassar bisa menjadi salah satu daerah percontohan.

Sponsored

"Artinya, ini hal yang baru dan green, jadi pro lingkungan. Saya perintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk merespons ini. Alat sudah dipasang. Jumat saya pergi lihat. Dia memang kasih, karena dianggap kita serius, jadi contoh di sini di Makassar, jadi promosi," pungkasnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid