sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Maksimalkan mitigasi, Pemprov Kaltim inisiasi kelompok masyarakat tanggap bencana

“Bencana alam merupakan peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan penderitaan luar biasa bagi yang mengalaminya," kata Riza.

Kartiko Bramantyo Dwi Putro
Kartiko Bramantyo Dwi Putro Rabu, 18 Mei 2022 11:37 WIB
Maksimalkan mitigasi, Pemprov Kaltim inisiasi kelompok masyarakat tanggap bencana

Sebagai upaya memaksimalkan mitigasi bencana, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menginisiasi pembentukan kelompok masyarakat tanggap bencana di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Riza Indra Riadi mengatakan, penanggulangan bencana dan mitigasi bencana harus dipersiapkan sebelum bencana datang, agar tidak terjadi korban jiwa serta kerugian material yang besar.

“Bencana alam merupakan peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan penderitaan luar biasa bagi yang mengalaminya," kata Riza saat membuka kegiatan Inisiasi Pembentukan Kelompok Masyarakat Tanggap Bencana di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Rabu (18/5) di Hotel Zurich Jalan Jenderal Sudirman, Kota Balikpapan.

Riza menjelaskan, inisiasi pembentukan kelompok masyarakat tanggap bencana ini bertujuan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan terutama bagi penduduk yang tinggal di daerah pesisir dan pulau-pulau kecil.

"Saya yakin inisiasi pembentukan kelompok masyarakat tanggap bencana ini, bertujuan untuk sebagai pedoman dan perencanaan pembangunan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau risiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman," jelasnya.

Menurut Riza, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kerentanan terhadap bencana, yakni  faktor fisik seperti letak pemukiman serta minimnya infrastruktur yang mendukung mitigasi bencana, sosial ekonomi, dan lingkungan.

"Seperti implementasi tata ruang berbasis mitigasi bencana belum optimal, tata letak dan konstruksi bangunan yang belum memperhatikan aspek mitigasi bencana," tuturnya.

Lebih lanjut, Riza menegaskan perlunya kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana sebagai bentuk kewaspadaan menghadapi bencana.

Sponsored

"Dengan memperhatikan pentingnya peran serta masyarakat dalam tanggap bencana, pemerintah sangat mendukung pembentukan kelompok tanggap bencana yang terdiri dari unsur-unsur masyarakat di dalamnya," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid