Program MARIKI Disperpus Makassar masuk Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Sulsel 2022

Inovasi MARIKI (Magang Mandiri Khusus Alumni) ke Perpustakaan dari Dinas Perpustakaan Makassar tembus TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan 2022. Inovasi ini mengalahkan ratusan peserta lainnya setelah mengikuti seleksi presentasi, wawancara dan verifikasi lapangan.

Kepala Dinas Perpustakaan Makassar, Tenri Apalallo, mengungkapkan bahwa inovasi ini berbeda dari inovasi sebelumnya. Selain sebagai bentuk layanan, inovasi ini membuka lapangan kerja khususnya bagi alumni jurusan Ilmu Perpustakaan.

“Satu sisi mengurangi pengangguran terbuka dan meningkatkan pendapatan keluarga juga mendorong peningkatan layanan perpustakaan. Jika tenaga perpustakaan sesuai standar, perpustakaannya juga telah sesuai standar tentunya akan meningkatkan kegemaran membaca dan indeks literasi masyarakat,” ungkap Tenri.

Sebagai informasi, inovasi MARIKI merupakan salah satu solusi Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk mempertemukan kebutuhan tenaga perpustakaan dan para alumni jurusan Ilmu Perpustakaan yang keduanya saling membutuhkan.

MARIKI diambil dari bahasa Makassar sehari-hari “mari ki” yang berarti ajakan “Ayo”. Mari ki’ bergabung dengan Dinas Perpustakaan Kota Makassar dan menjadi bagian Komunitas Magang Alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Program MARIKI selaras dengan misi pembangunan berkelanjutan/ SDGs yakni Pertumbuhan Ekonomi dan Kesempatan Kerja apalagi di tengah pandemi Covid-19. Harapan dari program ini kedepannya terus berkelanjutan dan dapat bersemai diseluruh daerah untuk memberdayakan Alumni Jurusan Ilmu Perpustakaan untuk bekerja di Perpustakaan.