Ribuan anak Bandar Lampung segera terima imunisasi lengkap polio hingga campak

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung menggebar imunisasi lengkap untuk 3.970 anak yang telah tertunda selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Imunisasi ini mencakup DPT-HB-Hib, polio tetes, polio suntik, dan campak rubela.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri mengatakan, pelaksanaan imunisasi akan fokus untuk kelompok anak usia 0-11 bulan.

"Tahun 2020 cukup terdampak karena awal mula pandemi Cov19, sementara di tahun 2021 capaian imunisasi dasar lengkap mengalami peningkatan yang cukup tinggi, yakni 8,2 persen," kata Desti Mega Putri dalam keterangannya, Kamis (21/4).

Mega menjelaskan, imunisasi menjadi salah satu cara untuk mencegah anak dapat mengalami gagal tumbuh atau stunting. Prevalensi stunting pada anak tidak terimunisasi bisa mencapai dua kali lipat dibanding anak yang tidak diimunisasi dasar lengkap.

"Keterlibatan masyarakat khususnya orang tua sangat penting untuk memaksimalkan capaian imunisasi dasar lengkap di tahun ini dan tahun-tahun mendatang," kata Mega.

Mega menambahkan, pihaknya akan menggunaka metode catch-up, emacam imunisasi kejar, yaitu mengisi ketertinggalan vaksin yang belum didapatkan anak.

"Dengan catch-up imunisasi maka anak akan memiliki antibodi untuk proteksi terhadap penyakit," pungkasnya.