Wagub Kaltim buka pintu investasi dengan Malaysia

Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim), Hadi Mulyadi menerima kunjungan Menteri di Departemen Perdana Menteri untuk Urusan Sabah dan Sarawak, Datuk Seri Dr Maximus Ongkili untuk membahas peluang investasi.

Datuk Seri Dr Maximus Ongkili mengatakan, kunjungan yang dilakukan bersama rombongan pengusaha Malaysia dilakukan dengan tujuan menjalin kerja sama investasi, utamanya Sabah dan Sarawak.

"Tujuan kami ke sini adalah untuk memperbarui kerja sama antara Kaltim dan Malaysia. Utamanya Sabah dan Sarawak. Hubungan kedua negara telah berlangsung lama tetapi kita percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memperbarui kerja sama  di antara kedua belah pihak," jelasnya, Senin (28/3).

Pada kesempatan yang sama, Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi menjelaskan, ekspor Kaltim masuk terbesar kedua se-Indonesia antara lain dari batu bara dan sawit selama dua tahun masa pandemi Covid-19.

"Kaltim mempunyai sawit yang termasuk 5 terbesar se-Indonesia dan batu bara termasuk yang terbesar di Indonesia," kata Hadi.  

Menurut Hadi, ekspor Kaltim juga berasal dari kayu dan sarang burung walet. Menurutnya, 10 persen ekspor nasional sektor tersebut berasal dari Kaltim.

"Paling membanggakan di Kaltim yaitu selain berhasil menjadi pengekspor juga berhasil menjaga lingkungan dan terbukti mendapat investasi dalam penurunan emisi karbon dari World Bank," sambungnya.

Lebih lanjut, Hadi mengajak pengusaha Malaysia untuk berinvestasi di Kaltim karena potensi besar yang dimiliki.