Walkot Makassar akan mutasi pejabat yang tidak bekerja maksimal

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, akan memutasi pejabat yang dianggap kontraproduktif dengan program pemerintah dan miliki laporan pungutan liar. Ia mengungkapkan ada banyak laporan terkait kinerja pejabat yang tidak maksimal.

"Pokoknya seluruhnya saya akan benahi, termasuk sekretaris-sekretaris yang tidak maksimal," ujar Wali Kota Makassar yang kerap dipanggil Danny, Jumat (27/5).

Danny mengatakan langkah ini diambil untuk memperkuat kinerja Pemkot Makassar. Ia juga tidak segan untuk mutasi pejabat khusus setingkat eselon II, mulai dari jabatan sekretaris dinas (sekdis) hingga kepala bidang di tiap OPD.

"Khusus eselon III mulai sekdis termasuk (kepala) bidang apa semua, saya akan perkuat," katanya.

Saat ini, persiapan pergantian pejabat ini sudah disiapkan. Danny mengatakan pihaknya telah menyiapkan pengganti dari para pejabat yang diganti.

"Insya Allah, tidak lewat Mei ini (dilantik)," ungkapnya.

Sembari menunggu pelantikan ini, Danny mengatakan pihaknya terus mengawasi kinerja para pejabat eselon II setingkat kepala dinas atau badan. Namun, ia akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Wakil Wali Kota yang kini tengah menjalani ibadah umroh.

"Kan kemarin saya mau lantik. Tapi Bu Wawali lagi berhalangan, lagi umroh," pungkasnya.