sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rusia kuak keterlibatan militernya di Suriah

Sejak September 2015, lebih dari 63.000 personel militer Rusia telah menerima pengalaman tempur di Suriah.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Jumat, 24 Agst 2018 10:07 WIB
Rusia kuak keterlibatan militernya di Suriah

Sebuah video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia menguak sejauh mana keterlibatan militer negara itu dalam perang Suriah. 

Dalam video itu disebutkan, lebih dari 63.000 personel militer Rusia telah "mendapat pengalaman tempur" di Suriah sejak September 2015. Pada akhir tahun lalu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa sebanyak 48.000 personel militer negaranya telah dikerahkan ke Suriah.

Video tersebut juga mengungkapkan bahwa angkatan udara Rusia telah meluncurkan 39.000 serangan, menghancurkan 121.466 "target teroris", dan menewaskan lebih dari 86.000 militan. Namun, tidak disebutkan adanya korban di pihak militer mereka atau pun warga sipil Suriah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris mengatakan, setidaknya 7.928 warga sipil dan 10.069 kombatan tewas dalam serangan udara Rusia.

Video milik Kementerian Pertahanan Rusia itu lebih lanjut menjelaskan bahwa pasukan Rusia telah menguji 231 jenis persenjataan di Suriah, termasuk di antaranya pesawat, peluru kendali darat ke udara, dan rudal jelajah.

Pasukan Rusia telah memainkan peran kunci dalam mengonsolidasikan posisi sekutu mereka, Presiden Suriah Bashar al-Assad, selama tiga tahun terakhir. 

Pejabat Rusia menekankan serangan udara mereka hanya menargetkan "teroris", namun para aktivis mengatakan serangan membidik kelompok pemberontak dan warga sipil.

Penyelidik kejahatan perang PBB juga mengatakan pesawat pemerintah Rusia dan Suriah telah mengebom rumah sakit, sekolah dan pasar, yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional. Kedua pihak membantah tuduhan itu.

Sponsored

Sebuah koalisi multinasional pimpinan Amerika Serikat yang memerangi ISIS mengatakan telah melakukan 29.826 serangan udara di Suriah dan negara tetangga Irak sejak Agustus 2014.

Koalisi telah menilai setidaknya 1.059 warga sipil telah secara tidak sengaja terbunuh dalam serangan itu. Namun, sebuah organisasi yang melacak dugaan kematian warga sipil, Airwars, mengatakan antara 6.500 dan 10.000 warga sipil kemungkinan telah meninggal.
 

 

 

Sumber: BBC

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid