Indonesia sesalkan keputusan AS hentikan pendanaan ke UNRWA

Pemerintah Indonesia menyesalkan keputusan pemerintah Amerika Serikat untuk menghentikan pendanaan ke Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta pada Selasa.

Indonesia menekankan bahwa UNRWA memiliki peran penting dalam memberi bantuan kemanusiaan, kesehatan, dan pendidikan kepada jutaan anak-anak dan perempuan pengungsi Palestina.

Untuk itu, pemerintah Indonesia bersama masyarakat madani dan dermawan nasional akan terus bekerjasama dalam membantu pengungsi Palestina.

Pemerintah Indonesia juga mengajak masyarakat dunia bekerjasama meningkatkan dukungan kepada UNRWA. Indonesia pada Agustus lalu memberikan iuran 200 ribu dolar Amerika Serikat untuk UNRWA.

Pemerintah Amerika Serikat pada Jumat memutuskan menghentikan pendanaan bagi UNRWA, yang mendukung pengungsi Palestina.

"Pemerintah Amerika Serikat secara hati-hati meninjau ulang masalah itu dan menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan memberikan sumbangan tambahan kepada UNRWA," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Heather Nauert.

UNRWA menyediakan layanan bagi lima juta pengungsi Palestina, yang sebagian besar adalah keturunan dari yang pergi meninggalkan Palestina dalam perang pada 1948.
 

Sumber: Antara