Banjir Nigeria tewaskan lebih dari 100 orang

Lebih dari 100 orang di Nigeria tewas akibat banjir yang melanda setelah dua sungai utama meluap.

Badan Pengelola Lingkungan Nasional (Nema) mengatakan hujan deras menyebabkan Sungai Niger dan Sungai Benue meluap.

Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya serangkaian banjir di seluruh negeri selama dua pekan. Di mana daerah pedesaan paling rentan terkena dampak atas bencana itu.

Pemerintah mendesak warga yang tinggal di sepanjang kedua aliran sungai untuk pindah ke tempat-tempat yang lebih aman.

Ribuan orang telah mengungsi dan sejumlah besar lahan pertanian di Nigeria tengah dan selatan hancur oleh banjir.

Menurut Direktur Nema Mustapha Yunusa Maihaja, pukulan terburuk terjadi di negara bagian Niger, di mana jumlah penduduk yang tewas terbanyak berasal dari sana, yaitu lebih dari 40 jiwa.

Sebelas negara bagian lainnya di Nigeria turut terkena dampak serupa yakni Kwara, Benue, Kogi, Adamawa, Taraba, Kebbi, Bayelsa, Edo, Anambra, Rivers dan Delta.

Otoritas Nigeria saat ini sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat. Banjir yang lebih besar kemungkinan dapat melanda dalam beberapa hari dan minggu mendatang sebab hujan lebat masih terus menerus turun.

Nigeria menghadapi banjir hampir setiap tahunnya. 

Analis lingkungan menilai bahwa bencana banjir berulang terjadi di Nigeria sebab kurangnya perencanaan kota yang tepat, termasuk sistem drainase yang buruk. (BBC)