sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hemat demi kurangi beban utang, pemerintah Pakistan lelang kendaraan anti-peluru

Mobil termahal yang terjual dalam lelang adalah Toyota Land Cruiser anti-peluru keluaran 2015, yang nilainya hampir US$200.000.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Selasa, 18 Sep 2018 11:18 WIB
Hemat demi kurangi beban utang, pemerintah Pakistan lelang kendaraan anti-peluru

Sejumlah jip dan helikopter anti-peluru menarik ratusan penawar ke lelang yang dilakukan pemerintah Pakistan. Pelelangan tersebut bertujuan sebagai langkah penghematan untuk mengurangi beban utang negara.

Namun, pelelangan yang diadakan di halaman kediaman resmi perdana menteri dan dipublikasikan besar-besaran tersebut gagal mencapai target, bahkan mengundang tawa dari calon pembeli.

Juru lelang mengatakan, pemerintah berharap dapat membukukan setidaknya US$16 juta dari pelelangan ini. Faktanya, pada Senin (17/9), penjualan hanya US$600.000.

Lebih dari 100 mobil, setengahnya adalah tunggangan mewah, masuk bursa lelang pada Senin kemarin. Namun, hanya 62 yang terjual.

Dari seluruh mobil yang dilelang, yang menjadi primadona adalah dua Mercedes Maybach S-600. Keduanya dibeli di bawah pemerintahan mantan PM Sharif pada 2016. 

Namun, ketika harga yang diminta hampir US$1,3 juta setiap mobil, tawa pecah di antara 500 penawar yang hadir. Belakangan, tidak ada yang mengambil kedua mobil tersebut.

Selain itu, tujuh BMW, dan 14 Mercedes Benz S-300 keluaran 1993 juga tidak terjual.

Mobil termahal yang terjual dalam lelang adalah Toyota Land Cruiser anti-peluru keluaran 2015, yang nilainya hampir US$200.000. Empat jip Mercedes anti-peluru produksi 2005 juga berpindah tangan ke pembeli.

Sponsored

Banyak pula mobil yang jauh dari mewah. 

Afzal, seorang pembeli dari Rawalpindi, membeli dua mobil. Salah satunya adalah yang termurah yang dijual dalam lelang, yakni Suzuki hatchback 2005, yang secara lokal dikenal sebagai Mehran. Dia merogoh kocek US$4.000 untuk mobil tersebut.

"Uangnya akan kembali ke kas nasional kita dan ini adalah apa yang diinginkan oleh perdana menteri kami," kata Afzal seraya menambahkan bahwa mobil-mobil tersebut dibelinya untuk putranya.

Ada pula pembeli dari Karachi yang mengambil salah satu dari empat jip Mercedes lapis baja keluaran 2005. Atasannya di perusahaan farmasi besar menginginkan kendaraan mewah.

"Mereka hanya menyuruhku pergi untuk memastikan kami mendapatkan mobil. Tidak masalah jika sedikit di atas harga pasar. Mereka milik armada kendaraan PM," ungkap pria itu.

Penjualan lebih lanjut pun akan dilakukan karena pemerintah menargetkan krisis utang.

Para penawar menunjukkan minat atas empat helikopter yang disiapkan pemerintah untuk dijual. Namun, seluruhnya baru akan masuk bursa lelang pada akhir bulan ini.

Yang cukup mencengangkan, pemerintah juga menyertakan delapan ekor kerbau dalam lelang ini. Pada awal bulan ini, seorang asisten PM Imran Khan mentwit bahwa kerbau-kerbau tersebut telah digunakan oleh mantan PM Nawaz Sharif sebagai persyaratan gastronominya. Dia tidak memberi penjelasan lebih lanjut.

Khan yang terpilih sebagai PM pada Juli lalu dengan mengusung agenda reformasi antikorupsi, telah mengambil sejumlah langkah yang diklaimnya untuk mendorong penghematan. Meski demikian, kritikus menilai itu tidak lebih dari sekadar gaya dan masih jauh dari substansi.

Bulan lalu, ketika Khan mengimbau penghematan kepada orang lain, sang PM justru menuai ejekan karena dia pergi bekerja dengan menggunakan helikopter untuk menghindari kemacetan lalu lintas.

Pemerintah Pakistan yang kekurangan uang menghadapi tantangan ekonomi yang berat karena berjuang untuk menjaga ekonomi tetap bertahan.

Selain menjual armada kendaraan PM, langkah mencolok lainnya dari PM Khan adalah mengubah bangunan milik negara menjadi universitas, memangkas keberadaan AC di kantor-kantor pemerintah, serta menyingkirkan pengeluaran bagi protokol keamanan VIP.

Sebelumnya, tepatnya pada September lalu, Khan bahkan mengimbau anggota diaspora Pakistan untuk menyumbangkan masing-masing US$1.000 bagi pembangunan proyek bendungan pembangkit listrik tenaga air di barat laut negara itu. (BBC)

Berita Lainnya
×
tekid