sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nguyen Thi Ngoc Thinh jadi presiden wanita pertama Vietnam

Nguyen Thi Ngoc Thinh menduduki jabatan presiden Vietnam setelah Tran Dai Quang (61) meninggal pada Jumat (21/9).

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 24 Sep 2018 12:07 WIB
Nguyen Thi Ngoc Thinh jadi presiden wanita pertama Vietnam

Vietnam memiliki presiden wanita pertama, menyusul pengangkatan Wakil Presiden Nguyen Thi Ngoc Thinh setelah Tran Dai Quang (61) meninggal pada Jumat (21/9). 

Perempuan berusia 58 tahun itu akan bertindak sebagai presiden Vietnam hingga Majelis Nasional memilih pemimpin baru. Thinh telah menjadi wakil presiden sejak April 2016.

Pada Minggu (23/9), Vietnam mengumumkan akan melangsungkan masa berkabung pada Rabu dan Kamis untuk menghormati mendiang Tran Dai Quang, yang satu dari empat pemimpin negara itu. Tiga lainnya adalah sekretaris jenderal Partai Komunis, perdana menteri, dan kepala Majelis Nasional.

Tran Dai Quang, merupakan eks menteri keamanan publik yang mendukung jalinan hubungan yang lebih dekat dengan AS dan meningkatkan sektor swasta nasional.

Di bawah konstitusi Vietnam, wakil presiden menjadi presiden jika yang bersangkutan meninggal saat menjabat sampai Majelis Nasional memilih penggantinya secara permanen. 

Saat masa berkabung, di mana jasad Tran Dai Quang dibaringkan di Hanoi, bendera akan dikibarkan setengah tiang dan tempat hiburan pun ditutup. Tran Dai Quang akan dimakaman di kota kelahirannya di provinsi Ninh Binh.

"Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi partai, negara, dan rakyat kami," ungkap Partai Komunis pada Minggu dalam sebuah pernyataan seraya menambahkan bahwa prosesi pemakamannya akan disiarkan secara langsung.

Sejumlah negara turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Tran Dai Quang, termasuk di antaranya Kuba dan Amerika Serikat. Melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Jumat, Donald Trump menyebut sosoknya sebagai teman baik AS.

Sponsored

Ucapan dukacita pun diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (22/9). Melalui Instagram, Jokowi mengungkapkan kesannya atas dedikasi Tran Dai Quang kepada negara dan rakyat Vietnam. 

Kedua pemimpin negara bertemu untuk terakhir kalinya pada 11 September 2018, saat Jokowi melakukan lawatan kenegaraan ke Vietnam. 

Para pemimpin Kamboja dan China juga mengirimkan ungkapan belasungkawa, meski periode kepemimpinan Tran Dai Quang diwarnai ketegangan dengan Beijing terkait Laut China Selatan.

Menurut media negara Vietnam, Tran Dai Quang meninggal akibat virus langka. Namun, tidak ada penjelasan lebih rinci terkait itu.

Sang presiden mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit militer di Hanoi pada Jumat pukul 10.05 waktu setempat. (South Morning China Post dan Channel News Asia)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid