sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pentagon kirim 5.200 tentara ke perbatasan AS-Meksiko

Operasi bernama Faithful Patriot ini akan fokus menjaga kawasan perbatasan yang terletak di negara bagian Texas, Arizona, dan California.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 30 Okt 2018 16:25 WIB
Pentagon kirim 5.200 tentara ke perbatasan AS-Meksiko

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat akan mengirim lebih dari 5.200 pasukan ke perbatasan Meksiko untuk mengantisipasi iring-iringan imigran Amerika Tengah. 

Jenderal Terrence O'Shaughenessy mengatakan, operasi bernama Faithful Patriot ini akan fokus menjaga kawasan perbatasan yang terletak di negara bagian Texas, Arizona, dan California.

Terrence menambahkan, mobilisasi prajurit yang dimulai pada akhir minggu ini akan disertai dengan pengiriman senjata, helikopter, pesawat, barikade, dan kawat berduri sepanjang berkilometer-kilometer untuk mendukung kerja petugas perbatasan.

Pengerahan prajurit ini akan menambah jumlah 2.100 personel Garda Nasional yang sudah ada di perbatasan atas permintaan Trump pada April lalu.

Diketahui bahwa para imigran yang sebagian besar berasal dari Honduras tersebut masih berjarak sekitar 1,600km dari perbatasan AS. 

Presiden Trump mengatakan, kehadiran ribuan serdadu militer AS tersebut diperlukan untuk mengantisipasi "invasi" para imigran.

Para imigran yang jumlahnya lebih dari 7.000 tersebut berniat untuk mengajukan permohonan suaka yang sah secara hukum di AS. Karenanya, penyebaran lebih dari 5.000 prajurit ini dinilai tidak akan memberi dampak nyata. Urgensinya pun dipertanyakan karena melihat jauhnya jarak yang masih harus ditempuh, para imigran diperkirakan akan menyampai perbatasan berbulan-bulan dari sekarang.

Sponsored

Ada kewajiban hukum di bawah hukum internasional untuk mendengar klaim suaka dari migran yang telah tiba di AS jika mereka mengatakan takut dengan kekerasan di negara asal mereka.

Mereka yang mencari suaka karena khawatir akan penganiayaan yang terjadi di negara asal mereka, di bawah hukum internasional, dianggap sebagai pengungsi.

Kalau pun ada imigran pencari suaka masuk tanpa izin atau secara ilegal ke wilayah AS, dia masih berhak agar klaimnya didengar.

Namun, dari langkah yang diambilnya, Trump semakin mengukuhkan pandangannya bahwa pengungsi merupakan ancaman nasional. (BBC)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid