sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Obama: Respons Trump terhadap imigran lebai

Trump berulang kali mengatakan bahwa para imigran yang hendak menyeberang di perbatasan AS-Meksiko berniat menginvansi Negeri Paman Sam.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 05 Nov 2018 11:41 WIB
Obama: Respons Trump terhadap imigran lebai

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama menilai respons Donald Trump terhadap iring-iringan imigran yang berjalan menuju perbatasan AS-Meksiko terlalu berlebihan dan terkesan hanya menakut-nakuti publik tanpa alasan yang jelas. 

Obama mengingatkan Partai Demokrat untuk tetap fokus pada pemilihan paruh waktu yang akan berlangsung pada 6 November. Menurutnya, pemberian label negatif terhadap kelompok imigran ini merupakan aksi politik semata. Taktik ini, bagi Obama, hanya bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat dengan menyebarkan propaganda dan informasi yang tidak benar.

"Dua minggu sebelum pemilihan paruh waktu, tiba-tiba pemerintahan Partai Republik mengatakan bahwa ancaman terbesar bagi Amerika adalah sekelompok pengungsi yang masih beribu-ribu kilometer jauhnya dengan kondisi miskin, melarat, dan lapar," jelas Obama saat berbicara di depan pendukung Demokrat di Gary, Indiana pada Minggu (4/10).

Pada hari yang sama saat Trump sedang berkampanye di Tennessee, dia mengatakan jika masyarakat memilih Demokrat pada pemilihan yang akan datang, maka mereka sama saja mendukung "invasi" iring-iringan imigran Amerika Tengah untuk masuk dan merusak AS.

Presiden Trump tetap bersikeras menentang masuknya iring-iringan imigran tersebut ke Negeri Paman Sam.

Dilansir dari The Independent, saat berbicara di Georgia, dia berulang kali mengatakan bahwa para imigran yang hendak menyeberang di perbatasan AS-Meksiko terdiri dari kriminal dan orang jahat dengan niat menginvasi AS.

Penentangan Trump ini tercermin dalam tindakannya yang telah mengirim lebih dari 7.000 serdadu untuk menjaga perbatasan-perbatasan di Texas, Arizona, dan California.

Ada tiga kelompok iring-iringan imigran yang terbentang sekitar 500 kilometer di jalan-jalan Chiapas, Oaxaca, dan Veracruz, dengan tujuan akhir perbatasan AS-Meksiko.

Sponsored

Pada Jumat lalu, sebuah kelompok dengan 1.000 imigran yang berangkat dari El Salvador telah melewati Sungai Suchiate dan masuk ke Meksiko. Kelompok lain dengan jumlah sekitar 1.000 imigran dari Honduras, El Salvador, dan Guatemala juga telah memasuki Meksiko pada awal pekan ini. Sedangkan iring-iringan pertama dan terbesar telah masuk ke Meskiko sejak 19 Oktober 2018. Tiga kelompok ini secara keseluruhan berjumlah sekitar 6.000 imigran.

Menteri Dalam Negeri Meksiko Alfonso Navarrete pada Sabtu (3/10) mengestimasi ada lebih dari 5.000 imigran yang sedang bergerak di selatan Meksiko dalam bentuk iring-iringan atau kelompok kecil. Alfonso mengatakan dalam minggu-minggu ini, sebanyak 2.793 imigran telah menetap di Meksiko untuk mencari tempat pengungsian dan sekitar 500 imigran meminta bantuan untuk kembali ke negara masing-masing.

Hingga kini belum jelas daerah perbatasan mana yang hendak didatangi para imigran, namun nasib mereka pun belum pasti setelah tiba di AS. (Daily Mail, The Independent, VOA, dan Business Insider)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid