1 WNI positif Covid-19 meninggal di Singapura

Pada Sabtu (21/3), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan kasus kematian pertamanya akibat coronavirus jenis baru. Dua pasien yang meninggal adalah warga Singapura dan seorang WNI.

"Pasien pertama adalah wanita Singapura berusia 75 tahun ... dan pasien kedua adalah pria WNI berusia 64 tahun. Dia dirawat dalam kondisi kritis di National Centre for Infectious Diseases (NCID) pada 13 Maret, setelah tiba di Singapura dari Indonesia pada hari yang sama," jelas pernyataan MOH.

MOH menjelaskan, WNI tersebut sebelumnya sempat dirawat di Jakarta karena pneumonia dan memiliki riwayat penyakit jantung. Dia dilaporkan mengalami komplikasi serius saat dirawat di NCID dan kemudian meninggal pada 21 Maret pukul 10.15 waktu Singapura.

"Kami sangat bersedih atas kematian ini. Dukacita mendalam kami sampaikan kepada keluarga para pasien. Kami akan memberikan bantuan yang diperlukan keluarga," tutur Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong seperti dikutip dari pernyataan MOH.

Menteri Gan juga menyampaikan seruan agar semua pihak tetap bersemangat dan terus berkontribusi sesuai peran masing masing untuk melawan Covid-19.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha membenarkan berita tersebut. Dia menambahkan, KBRI Singapura melalui MOH telah memberikan nomor kontak KBRI kepada pihak keluarga jika mereka memerlukan bantuan terkait pengurusan pemulasaraan jenazah.

"Keluarga yang bersangkutan sejauh ini belum menghubungi KBRI terkait pengurusan pemulasaraan jenazah," jelas Judha dalam pesan singkat.

Konfirmasi pun telah dikeluarkan oleh Kemlu RI melalui Twitter.

#SahabatKemlu, berita duka dari Singapura. Seorang WNI terkonfirmasi COVID-19 yang telah kritis sejak dirawat meninggal dunia hari ini pukul 10.15.
Selengkapnya https://t.co/8kPxuBElsY

Duka cita yang mendalam & doa kami sampaikan bagi keluarga. Smga pandemi ini segera berakhir — MoFA Indonesia (@Kemlu_RI) March 21, 2020

Dalam pernyataan terpisah, KBRI Singapura menjelaskan bahwa WNI yang meninggal diidentifikasi sebagai Kasus 212.

"Pihak keluarga sudah diberitahu langsung oleh MOH dan otoritas kesehatan Singapura pun telah menyampaikan informasi ini kepada Kementerian Kesehatan RI," jelas KBRI Singapura.

Lebih lanjut, KBRI Singapura menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan telah menelepon Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi untuk menyampaikan kabar duka tersebut.

"KBRI Singapura akan terus berkoordinasi dengan MOH dan akan terus memonitor perkembangan WNI pasien positif coronavirus lainnya yang dirawat di Singapura," jelas KBRI.

Termasuk WNI yang meninggal, terdapat 14 WNI yang positif Covid-19 di Singapura. Satu WNI telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, 10 WNI dinyatakan stabil, dan dua lainnya dalam penanganan khusus.