sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

14 orang di Italia tewas dalam kecelakaan kereta gantung

Di antara mereka ada seorang anak yang meninggal di rumah sakit setelah mengalami dua kali serangan jantung. 

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 24 Mei 2021 17:53 WIB
14 orang di Italia tewas dalam kecelakaan kereta gantung

Sedikitnya 14 orang di wilayah utara Italia tewas pada Minggu (23/5) ketika kereta gantung yang populer di kalangan turis jatuh 20 meter ke tanah.

Di antara mereka ada seorang anak yang meninggal di rumah sakit setelah mengalami dua kali serangan jantung. 

Sementara itu menurut pihak rumah sakit, seorang anak lainnya terluka parah tetapi dalam keadaan sadar dan dapat berbicara.

Sekitar setengah dari penumpang adalah warga negara asing, menurut pihak berwenang Italia yang belum merilis rincian lebih lanjut.

Kereta kabel Stresa-Mottarone melakukan perjalanan antara Danau Maggiore ke puncak gunung Mottarone di wilayah Piedmont. Perjalanan memakan waktu sekitar 20 menit.

Gambar yang beredar dari tempat kejadian menunjukkan kereta gantung yang kusut di lereng yang menghadap ke danau.

Wali Kota Stresa Marcella Severino menyebutnya sebagai pemandangan yang mengerikan dan mengatakan kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh kabel yang putus.

Severino menyatakan, kereta gantung tersebut sempat terbalik dua atau tiga kali setelah jatuh ke tanah sebelum berhenti setelah menabrak beberapa pohon. Beberapa penumpang terjebak di dalam kabin sementara yang lain terlempar saat kecelakaan itu.

Sponsored

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyampaikan belasungkawa kepada para korban, khususnya bagi anak-anak yang terluka parah dan keluarga mereka.

Pemerintah Italia pada Minggu mengumumkan bahwa mereka akan memulai penyelidikan atas kecelakaan itu.

Kereta kabel Stresa-Mottarone ditutup untuk perbaikan antara 2014 dan 2016. Baru-baru ini, kereta gantung itu mulai beroperasi setelah jeda karena pandemik Covid-19

Satu unit kereta gantung umumnya dapat mengangkut sekitar 40 penumpang.

Sumber : Voice of America

Berita Lainnya
×
tekid