Menlu: 215 anggota parlemen dari 30 negara tolak aneksasi Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan, sebanyak 215 anggota parlemen dari 30 negara, Rabu (1/7), menandatangani pernyataan bersama menolak rencana Israel mencaplok wilayah Palestina di Tepi Barat.

"Pernyataan bersama tersebut telah disampaikan kepada para pemimpin forum parlementer internasional," jelas Menlu Retno dalam pengarahan media secara virtual pada Kamis (2/7).

Retno menyebut, pernyataan yang diprakarsai oleh DPR RI tersebut menggambarkan solidaritas dan komitmen global untuk mendukung kemerdekaan Palestina serta melindungi solusi dua negara (two-state solution).

Lebih lanjut, Menlu Retno menegaskan bahwa Indonesia selalu berupaya memobilisasi dukungan komunitas internasional untuk menolak rencana Israel menganeksasi Tepi Barat.

"Seruan terkait pencaplokan wilayah itu sebelumnya telah saya sampaikan dalam pernyataan pada 27 Mei," jelas dia. 

"Saya menerima banyak tanggapan positif dari banyak negara, antara lain Afrika Selatan, Malaysia, China, Jepang, Tunisia, Yordania, Irlandia, Prancis, Rusia, Vietnam, dan Mesir," lanjutnya.

Menurut Menlu Retno, negara-negara tersebut menyampaikan rasa terima kasih karena Indonesia secara konsisten mendukung Palestina.

"Mereka juga mendukung upaya pencapaian perdamaian dengan solusi dua negara," sebut dia.

Aneksasi, kata Menlu Retno, tidak hanya mengancam keamanan regional dan global, tetapi juga berpotensi merusak upaya mitigasi Covid-19.