41 orang tewas dalam kebakaran rumah sakit Covid-19 di Irak
Kebakaran pada Senin (12/7) malam itu, diyakini disebabkan setelah sebuah tangki oksigen meledak di ICU yang merawat pasien Covid-19.
Juru bicara Departemen Kesehatan Irak Ammar al-Zamili, kepada CNN mengatakan, bahwa 41 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran rumah sakit di Kota Nasiriya, Irak Tenggara.
Sementara lima orang lainnya terluka parah. Kebakaran pada Senin (12/7) malam itu, diyakini disebabkan setelah sebuah tangki oksigen meledak di ICU yang merawat pasien Covid-19.
"Tim pertahanan sipil berhasil mengendalikan dan memadamkan api besar yang terjadi di Rumah Sakit al-Hussein di kota itu dengan bantuan petugas kesehatan dan sukarelawan lingkungan," kata al-Zamili.
Al-Zamili dan pejabat kesehatan lainnya tidak dapat mengatakan berapa banyak orang yang berada di dalam gedung ketika kebakaran terjadi. Namun evakuasi terus dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan jika ada yang masih bisa diselamatkan, termasuk petugas kesehatan.
Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi, akan mengadakan pertemuan darurat dengan sejumlah menteri dan komandan keamanan untuk mengetahui penyebab dan akibat dari kebakaran mematikan tersebut, kata kantornya pada Selasa (13/7).
Ketua Parlemen Mohammed al-Halbousi melalui akun twitternya mengatakan, parlemen akan menggeser rencana awal hari ini untuk memeriksa opsi mengenai apa yang terjadi pada kebakaran tersebut.
Rumah Sakit Al-Hussein sendiri didirikan untuk merawat pasien Covid-19 pada awal pandemi dan memiliki stasiun karantina di lokasi.
Sebelumnya, pada April, setidaknya 82 orang juga tewas dalam kebakaran besar di sebuah rumah sakit Covid-19 di Baghdad. Kebakaran itu bermula setelah tangki oksigen meledak di ICU Covid-19.
Sumber : CNN