sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

5 tewas dalam penembakan massal di AS, termasuk ibu hamil

Polisi Indianapolis sebut pelaku penembakan lebih dari satu orang.

Valerie Dante
Valerie Dante Senin, 25 Jan 2021 16:19 WIB
5 tewas dalam penembakan massal di AS, termasuk ibu hamil

Lima orang dan seorang bayi yang masih dalam kandungan tewas dalam peritiwa penembakan, Minggu (24/1) dini hari, di wilayah timur laut Indianapolis, Amerika Seikat. Pihak berwenang setempat menyebut insiden mengerikan tersebut sebagai "pembunuhan massal".

Menurut Kepala Polisi Metropolitan Indianapolis (IMPD) Randal Taylor, seorang remaja juga dalam kondisi kritis setelah tertembak dalam insiden itu. Peristiwa tersebut merupakan penembakan massal terbesar di Indianapolis dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Petugas polisi IMPD menanggapi laporan tentang seseorang yang ditembak sebelum pukul 04.00 pagi. Setelah tiba, juru bicara IMPD Shane Foley menyatakan bahwa polisi menemukan seorang remaja laki-laki dengan luka tembak.

Petugas kemudian menerima informasi yang membawa mereka ke tempat tinggal lain kurang dari satu blok jauhnya, di mana mereka menemukan lima orang, termasuk seorang wanita hamil yang tewas dengan luka tembak.

"Meskipun ada upaya penyelamatan yang diberikan oleh staf medis, baik perempuan maupun anak yang di dalam kandungannya tidak selamat," tambahnya.

"Remaja laki-laki yang ditembak diperkirakan akan selamat dari luka-lukanya," imbuhnya.

Wakil kepala koroner di Marion County, Alfarena McGinty, mengidentifikasi para korban sebagai Kezzie Childs (42), Raymond Childs (42), Elijah Childs (18), Rita Childs (13), serta Kiara Hawkins (19) dan bayi dalam kandungannya.

Sementara penyelidikan IMPD sedang dalam tahap awal, Foley mengatakan penembakan ganda itu tampaknya bukan tindakan acak. Hingga Minggu sore waktu setempat, polisi mengatakan mereka belum mengantongi nama tersangka terkait dengan penembakan massal itu, tetapi mereka yakin lebih dari satu penembak mungkin terlibat.

Sponsored

"Pagi ini, satu atau lebih orang melakukan tindakan jahat di kota kami," kata Wali Kota Indianapolis Joe Hogsett. 

"Sementara kami masih belajar lebih banyak tentang keadaan yang menyebabkan insiden ini, saya ingin menjelaskan tentang sesuatu, apa yang terjadi pagi ini bukanlah tindakan kekerasan senjata biasa ... apa yang terjadi pagi ini adalah pembunuhan massal," imbuhnya.

Hogsett mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Kantor Pengacara AS untuk Distrik Selatan Indiana dan FBI Indianapolis.

"Penegakan hukum federal akan datang untuk mencari mereka, seperti yang saya bicarakan. Mencari mereka hari ini, malam ini, besok, dan luas. Mencari mereka selama yang diperlukan untuk menemukan para pelaku," tambah dia. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid