sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

69 orang tewas akibat gelombang panas di Kanada

Pada Senin, Kanada mencatat rekor suhu panas baru sepanjang masa dengan 47,9 derajat Celcius di Lytton, British Columbia.

Valerie Dante
Valerie Dante Rabu, 30 Jun 2021 12:01 WIB
69 orang tewas akibat gelombang panas di Kanada

Pada Selasa (29/6), Royal Canadian Mounted Police (RCMP) melaporkan bahwa sedikitnya 69 orang di wilayah Vancouver, Kanada, telah meninggal dalam gelombang panas yang memecahkan rekor yang melanda bagian barat negara itu.

Sebagian besar korban tewas di pinggiran kota Burnaby dan Surrey di Vancouver selama 24 jam terakhir adalah orang tua atau orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Sementara itu, wilayah setempat lainnya mengatakan mereka juga telah menanggapi banyak panggilan kematian mendadak sejak Senin (28/6), tetapi belum merilis jumlah korban.

"Meskipun masih dalam penyelidikan, cuaca panas diyakini menjadi faktor penyebab sebagian besar kematian," kata Kopral RCMP Michael Kalanj dalam pernyataannya.

Pada Senin, Kanada mencatat rekor suhu panas baru sepanjang masa dengan 47,9 derajat Celcius di Lytton, British Columbia.

Ramalan cuaca memperkirakan rekor itu akan berlanjut lagi pada Selasa, memprediksi panas 49 derajat Celcius di wilayah barat Kanada.

"Kita sedang berada di tengah minggu terpanas yang pernah dialami warga British Columbia. Hal ini membawa konsekuensi bagi keluarga dan masyarakat," kata Perdana Menteri British Columbia John Horgan dalam konferensi pers.

Dia mendesak warga untuk memeriksa kondisi orang-orang yang mungkin berisiko, memastikan untuk memiliki kompres dingin di lemari es, atau menetap di ruang paling sejuk di rumah masing-masing. 

Sponsored

"Kita harus mengambil langkah-langkah ini untuk melewati gelombang panas kali ini," sambungnya.

Environment Canada telah mengeluarkan peringatan untuk British Columbia, Alberta, dan sebagian Saskatchewan, Manitoba, Yukon dengan mengatakan gelombang panas yang berkepanjangan, berbahaya, dan bersejarah akan bertahan sepanjang pekan ini.

Gelombang panas telah memaksa sekolah dan pusat vaksinasi Covid-19 tutup di daerah Vancouver.

Toko-toko dengan cepat kehabisan AC dan kipas angin portabel, sehingga beberapa orang tanpa pendingin di rumah mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidur di mobil ber-AC atau garasi parkir bawah tanah pada malam hari.

Sumber : Channel News Asia

Berita Lainnya
×
tekid