99 WNI berhasil dievakuasi ke luar dari Ukraina

Sebanyak 99 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Ukraina di tengah ketegangan situasi militer atas serangan Rusia. Lima WNI di antaranya melakukan evakuasi secara mandiri. Evakuasi 99 WNI tersebut diikuti lima warga negara asing (WNA) yang merupakan keluarga dari WNI.

Setelah evakuasi dilakukan, masih tersisa 13 WNI di Ukraina dengan rincian 4 WNI berada di Kota Kharkiv dan 9 WNI berada di Chernihiv. Evakuasi lanjutan di dua wilayah Ukraina bagian Utara ini akan dilakukan dengan melihat situasi lebih lanjut. Sementara itu 24 WNI lainnya menyatakan diri tidak bersedia dievakuasi karena alasan keberadaan keluarga.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah evakuasi WNI tersebut. Dalam keterangan resmi yang disiarkan lewat Youtube Kementerian Luar Negeri Retno menyebutkan evakuasi awal dilakukan terhadap 25 WNI melalui Odesa ke Bucharest Rumania di sebelah Barat. Evakuasi dilakukan selama 35 jam menggunakan bus hingga tiba kembali di Rumania pada 27 Februari 2022 pukul 16.30 waktu setempat.

“Tim evakuasi melewati lima titik pemeriksaan dan cek poin di perbatasan Ukraina-Rumania,” ujar Retno. Saat ini semua WNI sudah tiba di Rumania dengan satu orang dinyatakan positif Covid-19.

Di hari yang sama enam WNI yang terdiri dari dua pria dewasa, tiga anak-anak, satu bayi, ditambah satu WNA yang merupakan anggota keluarga berhasil dievakuasi dari Lviv di sebelah barat yang berbatasan dengan Polandia.

Kemudian pada 28 Februari 4 WNI yang terdiri dari dua pria dan dua anak-anak ditambah dua WNA yang merupakan pasangan sudah dijemput oleh KBRI Warsawa dari Lviv. Mereka menempuh perjalanan 150 km untuk dievakuasi ke Polandia.

Rombongan terakhir yang terbesar adalah 59 WNI ditambah dengan satu WNA yang dievakuasi dari Ibu Kota Ukraina, Kiev yang telah berhasil diseberangkan ke negara Moldova. Rombongan ini menumpang 12 mobil dan saat ini masih dalam perjalanan ke Moldova kemudian menyeberang ke Rumania.

Retno menambahkan rombongan yang telah dievakuasi saat ini tinggal di dua tempat yakni di Polandia dan Rumania. Langkah selanjutnya akan dilakukan penjemputan dengan pesawat di dua titik tersebut untuk dipulangkan kembali ke Indonesia. “Situasi di Ukraina masih sangat dinamis dan berubah dengan cepat. Situasi ini sangat mempengaruhi upaya pemerintah Indonesia untuk melakukan evakuasi WNI. Keselamatan tetap menjadi prioritas,” ungkap Retno.