sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ahli: Donald Trump tingkatkan risiko penyerangan terhadap jurnalis

Donald Trump kerap menyerang awak media secara verbal atas pemberitaan yang tidak sesuai dengan keinginannya.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Sabtu, 04 Agst 2018 13:17 WIB
Ahli: Donald Trump tingkatkan risiko penyerangan terhadap jurnalis

Serangan Donald Trump terhadap pers meningkatkan risiko kekerasan terhadap jurnalis. Demikian peringatan yang disampaikan oleh ahli PBB tentang kebebasan berekspresi.

Para ahli PBB dan Inter-Amerika tentang kebebasan berekspresi mengutuk presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 itu dan mendesaknya untuk menghentikan upaya-upaya merusak peran media meminta pertanggungjawaban pemerintah.

Dikutip dari Independent, Sabtu (4/8), Trump secara teratur menunjuk media sebagai "musuh rakyat AS". Dia juga kerap berkata bahwa media "sangat tidak jujur" serta menuding pers "mendistorsi demokrasi" atau menyebarkan "teori konspirasi dan kebencian membabi buta." 

"Serangannya bersifat strategis, dirancang untuk melemahkan kepercayaan diri dalam melaporkan dan meningkatkan keraguan tentang fakta-fakta yang dapat diverifikasi," ungkap David Kaye dan Edison Lanza, pelapor khusus PBB untuk kebebasan berekspresi sekaligus Komisi Inter-Amerika tentang hak asasi manusia (HAM).

"Serangan-serangan tersebut bertentangan dengan kewajiban negara untuk menghormati kebebasan pers dan hukum HAM internasional. Kami sangat prihatin bahwa serangan ini meningkatkan risiko para jurnalis menjadi sasaran kekerasan."

Mereka menambahkan bahwa Trump memiliki sedikit bukti untuk mendukung klaimnya.

Para ahli mendorong seluruh media untuk bertindak dalam solidaritas melawan upaya Trump mendukung segelintir media.

"Serangan terhadap pers selama dua tahun dapat memiliki implikasi negatif jangka panjang bagi kepercayaan publik terhadap media dan lembaga publik. Kami sangat mendesak Presiden Trump, pemerintahannya, dan para pendukungnya untuk mengakhiri serangan ini," ungkap Kaye dan Lanza.

Sponsored

Trump kerap menyerang awak media secara verbal atas pemberitaan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Serangan verbal terhadap pers oleh Trump telah dimulai sejak masa-masa awal pemerintahannya. 

Berita Lainnya
×
tekid