Amerika Serikat peringati 17 tahun peristiwa 9/11

Amerika Serikat (AS) memperingati 17 tahun serangan teroris 11 September 2001 atau tragedi 9/11, yang menewaskan hampir 3000 orang, pada Selasa (11/9).

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (8/9), Gedung Putih telah menetapkan tanggal 7-9 September sebagai berkabung nasional untuk mengenang para korban serangan itu.

Presiden AS Donald Trump akan menghadiri upacara peringatan 9/11 di Shanksville, Pennsylvania. Lokasi ini berdekatan dengan tempat jatuhnya pesawat United Airlines penerbangan 93.

Di Wahington DC, Pentagon akan mengadakan acara khusus bagi keluarga-keluarga yang kerabatnya tewas, akibat tabrakan pesawat American Airlines penerbangan 77 ke Kementerian Pertahanan itu.

Sedangkan di New York, ratusan orang yang selamat dan anggota keluarga dari para korban tewas, akan berkumpul di Ground Zero, tempat Menara Kembar World Trade Center (WTC) berdiri sebelum serangan tersebut terjadi. 

Di lokasi tersebut 17 tahun lalu, pesawat komersil American Airlines penerbangan 11 yang dikendalikan pembajak, menghantam Menara Utara WTC. Sementara United Airlines penerbangan 175 meruntuhkan Menara Selatan WTC.

Lampu sorot kembar akan dinyalakan di bekas gedung WTC dan menyorot langit, untuk mengenang korban tewas dalam serangan itu.

Serangan tersebut dilakukan oleh 19 orang pembajak yang berafiliasi dengan kelompok teroris Al-Qaeda. Mereka membajak empat pesawat untuk melakukan serangan yang dikenang sebagai serangan paling mematikan di AS sejak Pearl Harbor pada tahun 1944.

Peristiwa 11 September 2001 itu secara permanen telah mengubah persepsi AS tentang keamanan. Tragedi itu mendorong George W. Bush yang menjabat sebagai presiden kala itu, untuk mengumumkan perang melawan terorisme dan menyerang Afghanistan, yang menjadi basis kelompok Al Qaeda.