Angka Covid-19 di Singapura sedikit meningkat

Singapura melaporkan jumlah kasus coronavirus lokal tertinggi dalam 10 bulan pada Rabu (14/7), setelah ditemukannya klaster di antara hostes dan pelanggan lounge karaoke KTV.

Dari 56 infeksi komunitas baru, 42 di antaranya terkait dengan wabah yang disebabkan dari KTV, kata Kementerian Kesehatan. Kementerian juga telah menyelidiki infeksi terhadap orang-orang yang sering mengunjungi lounge atau klub KTV dan telah menawarkan tes Covid-19 gratis kepada siapa pun yang berpotensi terpapar.

Kasus pertama yang diketahui adalah seorang wanita Vietnam yang mencari bantuan medis pada Minggu (10/7), kata media lokal.

Singapura sendiri belum membuka kembali lounge dan klub KTV. Pihak berwenang mengatakan, tempat-tempat penyebaran virus banyak berada di gerai makanan dan minuman.

Polisi Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka telah menangkap 20 wanita pada Rabu (14/7) malam, di antaranya terdapat warga Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, karena diduga melakukan aktivitas di ruang tunggu KTV. Polisi juga berencana untuk meningkatkan pemeriksaan dan penegakan pada kegiatan tersebut, kata pernyataan itu.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung sebelumnya memperingatkan, polisi akan mengambil tindakan terhadap pelanggar.

“Setiap gerai yang menyediakan layanan, permainan, dan semua kontak yang sangat dekat, tidak pernah diizinkan,” katanya kepada media lokal. "Jadi yang terjadi sekarang telah meresahkan dan mengecewakan," tambahnya.

Ong mengatakan, tidak ada rencana untuk membalikkan pembatasan yang baru-baru ini dilonggarkan karena klaster.

Di antara mereka yang terinfeksi juga terdapat seorang penumpang kapal pesiar yang dirawat di rumah sakit pada hari Rabu. Hampir 3.000 penumpang dan awak dikurung di kabin kapal pesiar mereka, menunggu tes COVID-19.

Singapura telah menangani sebagian besar wabah virus corona dengan cepat dan memberlakukan pembatasan yang ditargetkan pada Mei yang bertujuan memperlambat penyebaran varian Delta. Hal ini juga bertujuan untuk menyelesaikan vaksinasi dua pertiga dari populasinya pada 9 Agustus nanti.

 

Sumber : Euro News