sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Angka kematian global coronavirus meningkat jadi 2.244

Otoritas kesehatan di Provinsi Hubei, China, mencatat 41 kasus baru pada Kamis (20/1). Itu merupakan yang terendah sejak 26 Januari.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 21 Feb 2020 09:00 WIB
Angka kematian global coronavirus meningkat jadi 2.244

Pada Kamis (20/2), otoritas kesehatan di Provinsi Hubei, China, melaporkan 115 kasus kematian baru akibat coronavirus jenis baru. Menurut CNN, laporan tersebut membuat total angka kematian di China daratan menjadi 2.233.

Ditambah dengan tiga kematian di Jepang, masing-masing dua korban tewas di Iran dan Hong Kong, serta masing-masing satu kematian di Taiwan, Filipina, Prancis, dan Korea Selatan, angka kematian global akibat coronavirus jenis baru menyentuh 2.244.

Coronavirus telah merebak ke lebih dari 25 negara dan menginfeksi lebih dari 76.000 orang di seluruh dunia.

Otoritas kesehatan di Provinsi Hubei mencatat 41 kasus baru pada Kamis. Mereka mengklaim jumlah itu sebagai yang terendah sejak 26 Januari.

Sponsored

Pejabat China menyatakan bahwa ada penurunan jumlah kasus terinfeksi. Menurut mereka, hal itu merupakan bukti bahwa mereka berhasil menjaga penyebaran coronavirus jenis baru di Provinsi Hubei.

Berbicara di Jenewa, Swiss, pada Rabu (19/2), Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui ada tren penurunan terkait kasus infeksi di Tiongkok. Namun, dia memperingatkan bahwa virus itu masih memiliki kemungkinan untuk menyebar dengan cepat, baik di China maupun di negara-negara lainnya.

"Kami senang melihat tren penurunan itu, tapi ini bukan saatnya untuk berpuas diri," tutur Ghebreyesus. (CNN dan The Straits Times)

Berita Lainnya
×
tekid