sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anwar Ibrahim ajak anak-anak Malaysia kuasai bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin dianggap penting sebagai bahasa ekonomi regional.

Soraya Novika
Soraya Novika Senin, 22 Okt 2018 12:20 WIB
Anwar Ibrahim ajak anak-anak Malaysia kuasai bahasa Mandarin

Politikus Malaysia Anwar Ibrahim (71) mengimbau anak-anak Malaysia untuk dapat menguasai bahasa Mandarin, karena dianggap sebagai bahasa ekonomi regional yang penting.

Pada Sabtu (20/10), Anwar mengatakan bahwa belajar bahasa non-Melayu tidak hanya harus menjadi praktik kebahasaan yang diterima melainkan juga perlu didukung tanpa mengorbankan posisi bahasa Melayu sebagai bahasa nasional. Demikian dilansir dari kantor berita Malaysiakini.

"Pada 1950-an dan 1960-an, perdebatan tentang bahasa Melayu dan Mandari lebih kepada soal ras. Pada 2018, pertanyaannya adalah tentang bahasa Melayu sebagai bahasa nasional dan bahasa China sebagai bahasa perdagangan yang sangat strategis," ujar Anwar.

"Selama posisi bahasa Melayu sebagai bahasa nasional dapat diterima tanpa perdebatan, penguasaan lain juga harus didukung, dan saya mengusulkan agar pemuda Melayu dapat menguasai bahasa Mandarin sebagai bahasa perdagangan yang penting di wilayah ini," tambahnya.

Hal tersebut diungkapkannya dalam sidang umum tahunan ke-47 Gerakan Pemuda Muslim Malaysia (ABIM). Anwar sendiri diketahui merupakan mantan ketua dari komunitas tersebut.

Dalam pidatonya, dia juga membahas soal pembangunan bangsa. Menurutnya, pembangunan bangsa perlu diiringi dengan penekanan pada aspek kemanusiaan untuk meningkatkan pemahaman Islam.

"Pandangan ekonomi kita tidak melulu soal pemerintahan yang baik dan bebas dari korupsi, melainkan juga dibutuhkan nilai-nilai kemanusian dalam bermasyarakat. Karena, kadang-kadang, perkembangan dalam hal angka menunjukkan pertumbuhan yang menakjubkan tetapi dimensi manusia terpinggirkan," imbaunya dilansir dari media lokal Bernama.

Anwar baru saja disumpah sebagai anggota parlemen Malaysia pada Senin (15/10) setelah memenangkan pemilu sela di distrik Port Dickson dengan mengantongi 72% suara.

Sponsored

Dia kembali ke parlemen setelah sebelumnya sempat dipenjara dua kali terkait sejumlah kasus seperti korupsi dan tuduhan sodomi. Dia baru saja dibebaskan pada 16 Mei 2018 dengan pengampunan penuh raja. Pengampunan tersebut didapatkannya tepat seminggu setelah Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (93) memenangkan pemilihan umum ke-14.

Masuknya kembali Anwar ke panggung politik merupakan bagian dari pengaturan transisi kekuasaan PM Mahathir kepada Anwar, seperti yang telah disepakati oleh koalisi Pakatan Harapan. (The Strait Times)

Berita Lainnya
×
tekid