sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Arab Saudi akan mendirikan kota nirlaba pertama di dunia

Kota Nirlaba terletak di tanah yang didedikasikan oleh Putra Mahkota, di lingkungan Irqah, bersebelahan dengan Wadi Hanifa.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Selasa, 16 Nov 2021 08:01 WIB
Arab Saudi akan mendirikan kota nirlaba pertama di dunia

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Pendiri dan Ketua Dewan Yayasan Misk Mohammed bin Salman, telah mengumumkan peluncuran "Kota Nirlaba Pangeran Mohammed bin Salman,". Ini adalah kota nirlaba pertama di dunia.

Kota ini akan menjadi model bagi pengembangan sektor nirlaba secara global dan inkubator bagi kelompok pemuda dan sukarelawan serta lembaga nirlaba lokal dan internasional.

Putra Mahkota mengatakan bahwa ini akan menjadi kota nirlaba pertama dari jenisnya yang akan berkontribusi untuk mencapai tujuan Yayasan Misk Mohammed bin Salman dalam mendukung inovasi, kewirausahaan, dan pemimpin masa depan yang memenuhi syarat dengan mendefinisikan pekerjaan nirlaba dalam hal peluang dan program pelatihan pemuda yang akan diberikannya.

Proyek ini juga akan menyediakan layanan yang berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang menarik bagi semua penerima manfaat dari penawaran kota, tambahnya.

Sponsored

"Kota Nirlaba Pangeran Mohammed bin Salman, yang menerapkan model Digital Twin, akan menjadi tuan rumah akademi, perguruan tinggi, 'Misk Schools', pusat konferensi, museum sains, pusat kreatif yang menawarkan ruang untuk mendukung ambisi para inovator dalam sains dan teknologi generasi baru seperti AI, IoT, dan Robotika," kata Pangeran Mohammed.

Ditambahkannya, juga akan ada akademi dan galeri seni, teater seni pertunjukan, area bermain, akademi memasak, dan kompleks perumahan terpadu. Selain itu, kota ini akan menjadi tuan rumah bagi perusahaan modal ventura dan investor untuk mendukung dan menginkubasi perusahaan inovatif untuk mendorong kontribusi masyarakat dari seluruh dunia.

Kota Nirlaba terletak di tanah yang didedikasikan oleh Putra Mahkota, di lingkungan Irqah, bersebelahan dengan Wadi Hanifa. Rencana induk kota mewujudkan kota metropolitan digital maju yang berpusat pada manusia yang dirancang untuk berkelanjutan, ramah pejalan kaki, dan akan mengalokasikan lebih dari 44 persen dari total area untuk ruang terbuka hijau untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid