sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Argentina setujui penggunaan vaksin Covid-19 milik AstraZenecea

Pemerintah Argentina telah menandatangani perjanjian produksi terkait vaksin.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 31 Des 2020 15:43 WIB
Argentina setujui penggunaan vaksin Covid-19 milik AstraZenecea

Argentina pada Rabu (30/12) mengikuti langkah Inggris dan menjadi negara berikutnya yang mengesahkan penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi AstraZeneca dan Oxford University.

Badan administrasi obat-obatan nasional menyatakan pemerintah Argentina telah menandatangani perjanjian produksi terkait vaksin.

"Vaksin tersebut memiliki keseimbangan dalam hal manfaat maupun risiko," jelas pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Argentina menyatakan vaksin Covid-19 tersebut dapat disimpan serta diangkut dalam lemari es dengan standar suhu yang normal.

Oleh karena itu, vaksin milik AstraZeneca dianggap lebih murah dan mudah untuk disimpan dibandingkan dengan vaksin Covid-19 milik Pfizer & BioNTech, serta Moderna, yang memerlukan penyimpanan dalam suhu dingin ekstrem.

Argentina dan Meksiko memiliki kesepakatan untuk memproduksi vaksin AstraZeneca dan kemudian mendistribusikannya di Amerika Latin.

Vaksin milik AstraZeneca merupakan vaksin Covid-19 ketiga yang mendapat persetujuan di Argentina. Sebelumnya pemerintah telah mengesahkan penggunaan vaksin milik Pfizer dan Sputinik V milik pemerintah Rusia.

Negara Amerika Selatan tersebut mulai mendistribusikan Sputnik V, yang mendapat kecaman karena diluncurkan meskipun kurangnya uji klinis, pada Selasa (28/12).

Sponsored

Argentina telah memperoleh 300.000 dosis Sputnik V dengan 19 juta dosis tambahan yang akan tiba pada Januari dan Februari 2021.

Sejauh ini, Argentina telah mencatat lebih dari 43.000 kematian dan lebih dari 1,6 juta kasus infeksi Covid-19.

Presiden Argentina Alberto Fernandez sebelumnya telah mengatakan bahwa pemerintahnya berniat untuk membeli total 51 juta dosis vaksin. (France 24)

Berita Lainnya
×
tekid