sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS akan larang penerbangan ke Kuba, kecuali ke Havana

Hal itu adalah upaya terbaru Presiden Donald Trump untuk meningkatkan tekanan kepada pemerintah Kuba.

Valerie Dante
Valerie Dante Sabtu, 26 Okt 2019 17:00 WIB
AS akan larang penerbangan ke Kuba, kecuali ke Havana

Pemerintah Amerika Serikat akan melarang seluruh maskapai penerbangan AS untuk mengudara ke semua tujuan di Kuba, kecuali Havana. Kebijakan ini akan mulai diterapkan mulai 10 Desember 2019.

Hal itu adalah upaya terbaru Presiden Donald Trump untuk meningkatkan tekanan kepada pemerintah Kuba.

Kementerian Perhubungan AS mengonfirmasi, pihaknya mengambil tindakan itu atas permintaan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, untuk melanjutkan kebijakan pemerintah dan memperkuat sanksi ekonomi kepada rezim Kuba yang menindas rakyatnya, serta mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Seluruh maskapai penerbangan AS tak akan mendarat di sembilan bandara internasional Kuba, selain Havana. Larangan itu tak berdampak pada penerbangan sewaan.

Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez mengatakan, negaranya sangat mengutuk tindakan AS. Dia menegaskan, sanksi tidak akan membuat Kuba tunduk pada tuntutan Washington.

Larangan pemerintahan Trump akan berdampak pada warga AS berdarah Kuba yang ingin pulang kampung. Sekitar 500.000 orang melakukan perjalanan ke Kuba pada 2018.

"Tindakan ini akan mencegah rezim Kuba untuk mengambil untung dari maskapai penerbangan AS dan menggunakan keuntungan itu untuk menekan rakyat mereka," kata Pompeo, Jumat (25/10).

Pelarangan itu bermaksud untuk memukul ekonomi Kuba. Upaya ini membuat kemunduran hubungan baik, yang sudah dibina pendahulu Trump, Barack Obama. Pada 2016, di bawah Obama, Negeri Paman Sam kembali membuka jalur penerbangan AS-Kuba.

Sponsored

Pihak maskapai penerbangan American Airlines mengatakan, mereka akan meninjau kebijakan itu, dan akan terus mematuhi hukum yang berlaku, bekerja dengan pemerintah, serta memperbarui penerbangan ke Kuba.

Sementara pihak JetBlue Airways mengatakan akan beroperasi dengan kepatuhan penuh terhadap kebijakan terbaru, terkait layanan penerbangan AS-Kuba. (Reuters).

Berita Lainnya
×
tekid